Saturday, April 8, 2017

[Review] Ultima II Wonderwear Pressed Powder

Meneruskan review saya tentang foundation Ultima II Wonderwear di sini, saya akan lanjutin review produk dari brand yang sama, yaitu Ultima II Wonderwear Pressed Powder. Kebetulan pas saya melakukan foto FOTD di post tersebut, bedak yang saya gunakan adalah bedak ini. Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Oke, yuk mari simak..

Ultima II Pressed Powder

Ultima II Wonderwear Pressed Powder, bedak padat yang ringan dan pelengkap penampilan.

Bedak ini bukanlah bedak two way cake seperti yang banyak diidolai orang. Ini adalah bedak padat biasa yang dibuat dengan tekstur yang halus. Massanya 10 gram, diwadahi dalam kemasan compact dan disertai dengan box.


Tentang kemasan

Kemasannya berupa wadah bedak pada umumnya. Lokasi sponsnya dibedakan dengan bedak, sehingga membuat sponsnya selalu dalam keadaan terpisah dengan bedak. Saya suka dengan hal ini, kebanyakan bedak padat biasa, lokasi sponsnya disamakan dengan bedak sehingga sponsnya selalu dalam keadaan kecampur dengan bedak. Ngebayangin aja rasanya udah tumpeh-tumpeh. Hail all new face powder packing model!

Spons yang terpisah dengan bedak. Asik asik jos.

Ini cermin apa wadah bedak?

Namun ada hal yang bagi saya kurang sreg, yaitu kemasannya seperti terbuat dari kaca keseluruhan. Jadinya saya kepaksa harus melihat muka saya dulu sebelum lihat kacanya sungguhan. Padahal, saya punya semacam rasa ketidaknyamanan ketika bertemu dengan cermin. Selain itu, saya juga harus mengira-ngira angle yang tepat untuk mengambil gambar karena (lihatlah foto di atas), permukaan kemasannya memantulkan kamera saya, Coy!

Tekstur Ultima II Wonderwear Pressed Powder

Seperti yang sudah saya tulis di atas, tekstur bedak ini lembut dan smooth untuk rata-rata ukuran kelembutan sebuah bedak. Saya bahkan bisa bilang bahwa ini bedak ter-lembut yang pernah saya miliki. Err, saya pernah nyoba nyolek bedak yang lebih lembut, yaitu MUFE. Dan hanya bedak MUFE yang menurut saya bisa mengalahkan lembutnya Ultima II. Wishlist bulan depan!

Tekstur dari dekat.

Lembutnya kan.

Penggunaan

Ini saya membahas secara obyektif tentang bedak ini. Saya mencoba bedak Ultima II berbarengan dengan foundation Ultima dengan varian yang sama. Hasilnya, ya awet seharian. Tapi saya belum mencoba memakainya stand alone, karena saya tidak biasa menggunakan bedak padat tanpa dasar terlebih dahulu. Beda ya, dengan two way cake yang bisa dipakai kapanpun dan di manapun kamu mau.



Harap dimengerti bahwa keawetan/stay power sebuah bedak itu bergantung pada:
1. Foundation yang dipakai.
2. Kesiapan wajah (primer/pelembap).
3. Keringat yang muncul dan aktifitas.

Jadi, berdasarkan hal-hal tersebut, saya belum bisa bilang bedak ini awet atau enggak. Tapi dengan pemakaian yang bersamaan dengan foundation Ultima II, hasilnya bisa awet dan menyenangkan. :)

0 komentar:

Post a Comment