Showing posts with label Make over. Show all posts
Showing posts with label Make over. Show all posts

Wednesday, November 6, 2013

, , ,

Membuat Selfie yang Pop-up tanpa Effort Besar

Suka membuat foto-foto narsis atau posting Instagram tapi males dandan? Aih, rugi. Beneran deh. Sebaiknya, ketika emang niat beneran mau fefotoan, sempetin dandan dulu meski seadanya. Hehe.

Nah, dandan 'seadanya' itu bagi setiap orang memang sangat relatif. Ada yang bilang pakai makeup mata full dengan bulu mata itu termasuk makeup 'seadanya'. Ada yang cuma pakai eyeliner, itu seadanya. Kalau buat saya, makeup 'seadanya' untuk berfoto-foto adalah lipstik merah dan blush on. Sekali lagi, saya pertebal bagian berfoto-foto untuk menegaskan bahwa makeup tersebut memang khusus untuk foto-foto. Kalau dipakai untuk sehari-hari, kayaknya terlalu menor kali ya. :p

Adakalanya, acara dandan-dandan sebelum foto-foto itu jadi hal yang kurang saya minati (iya, saya juga sering males dandan). Padahal yang namanya berfoto, ketegasan makeup sangat diperlukan. Nah kalau modal kita cuma beberapa items makeup dan kacamata, ini yang harus kita lakukan.

Baiklah, yang perlu disiapkan untuk memulai aktifitas menyenangkan ini adalah:

1. Lipstik merahhh. Untuk memberi warna segar pada wajah.


2. Kacamata. Untuk menutupi mata yang nggak pakai makeup. Hihi.

3. Blush On. Untuk memberi kesan kontur pada wajah. Pakai blush lebih tebal dari biasanya supaya foto jelas.
4. Eyebrow atau pensil alis. Gunakan untuk mempertegas bentuk alis. Karena jika kita memakai kacamata, fokus orang akan menuju ke bagian alis.
5. Baju yang pop up. Pilih yang warna cerah, padukan dengan outfit yang berkarakter, misal jilbab motif leopard.
6. Teman untuk narsis bersama <-- ini paling penting. Haha.

Yang perlu kita lakukan adalah cuma pakai lipstik - bentuk alis - pakai blush on - pakai kacamata. Foto berikut adalah perbandingan tanpa lipstik merah dan tanpa kacamata:


Foto bagian kiri nggak memakai lipstik merah dan blush on. Wajah terlihat datar dan kurang berkarakter. Meski gayanya udah sangar, tetep saja kelihatan kayak abis bangun tidur.
Foto bagian kanan sudah pakai blush on dan lipstik merah, tapi nggak pakai makeup mata (ihihi, kelihatan banget kuyu-nya). Wajah sudah terlihat memiliki kontur dan lebih segar (abaikan kacamata yang belum dipakai).

Lalu foto di bawah ini sudah pakai kacamata...

Tante Lady berpipi tembemmm. Uwuwuwuw.
Saya pilih pakai coat merah yang warnanya sama persis dengan lipstik, plus jilbab motif leopard untuk memberi kesan pada foto. Yuhuuu. Nah, acara berfoto-foto makin menggila karena ada partner in crime dari temen kost yang bisa diajak narsis bersama.

Aviator

Pakai filter.
Nah, gampang kan? Menurut kami foto-fotonya sudah cukup memuaskan meskipun cuma pakai lipstik+blush on saja (cuma saya yang perlu membentuk alis karena Nisa secara genetik sudah punya alis tebal. #ngiri). 

Partner: Nisa @fAnnisaa
Blush  on Lady & Nisa: Inez Italian Sun

Continue reading Membuat Selfie yang Pop-up tanpa Effort Besar

Monday, September 16, 2013

, , ,

Ela's Prewedding



Horeee, ada yang minta didandanin lagi. Kali ini, saya berkesempatan ‘naik level’ ke makeup prewedding. Hoho, bukan saya sih yang prewedding, tapi temen saya Ela yang mau nikah bulan depan.

Hmm, kayaknya bulan ini memang bulannya orang nikah kali ya. Kanan kiri pada sebar undangan. Alhamdulillah, beberapa kawan sudah menemukan belahan hati di pelaminan. Semoga yang belum nikah (termasuk saya) bisa dimudahkan. Ya pokoknya dimudahkan saja dalam hal apapun. Aamiin. :D

Ngomong-ngomong soal nikah, beberapa dari kita banyak yang malah galau kalau temennya nikah. Dikit aja ada temen yang sebar undangan, langsung deh nyikut pacarnya kasih #kode. Apalagi yang belum berpasangan, bisa-bisa level galaunya makin tinggi. Inget umur, inget reproduksi, inget orang tua dan berbagai macam dogma dimasukkan ke pikiran kita yang intinya “pokoknya kamu cewek, cepet cari jodoh sana”.

Saya juga punya beberapa temen yang parnoan. Kalau tiba-tiba saya bikin status tentang nikah misal “saya pengen jodoh yang anu”, tiba-tiba ada temen yang nyaut “ciee, mau nikah yaa”. Kalau saya abis bawa gandengan ke kondangan (yaelah, padahal belum tentu pacar juga kali) lalu langsung ada yang komentar “kamu pasti bakal ijabsah duluan daripada ijazah”. Kalau saya menjawab “doakan saja” setelah ditanya “nyusul kapan”, tanggapan mereka? “Tuh kan, pasti kamu duluan deh yang nikah daripada aku”.

Kayaknya kok pada takut amat kalau temennya nduluin nikah? :D

Padahal yang namanya pernikahan itu kan idealnya dilakukan dengan bahagia sama orang tepat yang dicintai. Beberapa orang bisa menemukan orang yang tepat dengan cepat. Beberapa lainnya butuh waktu lebih lama. Jadi saya rasa nggak perlu lah kita galau kalau ada temen yang nikah duluan. Malah seneng ya nggak? Bisa kondangan, bisa makeup-an tanpa insecure, bisa foto-foto, dan bisa ngucapin selamat sama temen yang sedang bahagia. Lagian, kalau sudah masanya, pasti ada giliran kita dapat jodohnya kok. 

Saya juga yakin, orang-orang yang pada nikah itu juga kepingin orang lain yang datang ke nikahannya juga hepi kaya mereka. Buktinya, mereka nyiapin hidangan yang enak-enak buat tamu. Mereka juga nggak sungkan tanya “nyusul kapan” supaya kita juga ikut merasakan indahnya jadi mempelai. Nah, kalau temen nikah kitanya galau, tujuan temen nikah dan berbagi kebahagiaan sama kita, gagal dong. :D

Nah, balik lagi ngomongin makeup prewedding. :D. Jadi saya kebagian tugas untuk makeup photo shoot indoor. Untuk keperluan tersebut, yang saya lakukan adalah mendandani Jeng Ela dengan makeup yang tegas, seperti menebalkan eyeshadow, mempertegas alis dan menebalkan intensitas eyeliner. Tahu kan, kalau makeup bisa kelihatan kurang jelas ketika tercapture di foto? Oke, beginilah hasilnya:

Cantik kan? Iya cantik. Dan selalu mirip Raisa.

 
Karena alis Jeng Ela sudah tebal dari sononya, saya cuma mempertegas dengan mengisi warnanya saja. Nggak ada acara kerok alis dan dibentuk menurut kaidah pembentukan alis(??). Lalu saya pasangkan bulu mata natural. Belajar dari postingan yang ini, saya akhirnya membeli lem bulu mata baru yang ternyata menjadi penyelamat saya. Akhirnya bulu mata dapat terpasang dengan sukseiss dan rapih. Hehe, Alhamdulillah banget yah.


Ikut nampang ah. :p
Ikut nampang lagi. >.<
 Dan untuk Ela ‘Raisa’ dan Idok, happy wedding and happy marriage! Semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warrahmah dan senantiasa diridhoi oleh Yang Kuasa.


Oh iya, Idoknya juga saya dandanin lho, cuma ngisi alis dan ngasih highlight pada hidung dan bawah mata. Soalnya belum punya foundation yang shadenya cocok sih. LOL

Continue reading Ela's Prewedding

Friday, September 6, 2013

, ,

MUA : Makeup Wisuda Foto Studio

Salah satu teman meminta saya untuk mendandani beberapa orang untuk foto studio. Asiik nih, akhirnya peralatan makeup saya bisa 'jalan-jalan' nggak cuman ngendon di rak saja. Hihi. Jadi ceritanya cewek-cewek ini kepingin foto studio buat wisuda, tapi sayangnya di tempat foto itu pesanan makeup-nya udah penuh, jadinya pakai MUA sendiri. Akhirnya saya yang dihubungi dan diminta mendandani cewek-cewek cantik ini. Alhamdulillah bisa bantu temen sekalian menambah kenalan. Dan inilah cewek-cewek cantik yang mau foto studio:

The girls.

Girl with the gold kebaya.

Girl with the pink scarf.

Girl with the blue kebaya. Foto before sudah pakai foundation karena lupa tidak foto duluan. :(

Girl with the green dress.
Alhamdulillah acara dandan mendandani yang dilakukan di salah satu kediaman teman berjalan lancar. Tetapi ada catatan pribadi yang kayaknya perlu ditulis di sini deh:
  1. Ternyata kemampuan kreasi hijab saya masih perlu banyak belajar. Soalnya kemarin saya dapat keluhan kalau hijabnya kurang kencang. Yah, abis gimana ya, saya agak parno sendiri kalau masang hijab kenceng-kenceng, takut orangnya sesak napas. :D. Siapa bilang hijab lebih simple dari sanggul? Sama-sama ribetnya euy. Kalau sanggul musti harus nyasak, kasih hair spray, rambutnya harus rapi, jangan rontok banyak-banyak, kasih hairpiece, dsb tapi hijab juga sama. Harus dikasih jarum, pakai teknik melilit yang benar, harus rapi dan kenceng.Catatan: absolutely, saya selalu agak parno kalau memegang kepala orang. Kalau nyisir rambut, takut mereka kesakitan. Kalau memasang hijab, takut orangnya sesak napas atau ketusuk jarum.
  2. Lem bulu mata sebaiknya dibuang setelah +- 6 bulan. Soalnya kemarin saya mendapati kalau lem bulu mata saya(satu-satunya) sudah nggak layak untuk dipakai. Teksturnya sangat encer dan susah menempel ke mata. Alhasil salah satu orang yang saya dandani bulu matanya kemana-mana pas udah dipakai. Harus touch up berkali-kali. Ini merupakan catatan buat saya bahwa lain kali pakailah lem bulu mata yang berkualitas. Selain pakainya lebih terjamin, nama baik kita di hadapan klien bisa terselamatkan. Hihihi, kan malu gitu kalau pasang bulu mata saja masih kelihatan amatiran.
  3. Miliki shade foundation yang bermacam-macam. Minimal tiga deh. Yang satu warna sawo matang (warna rata-rata kulit wanita Indonesia), yang satu terang, satunya lagi gelap. In case ada kulit yang warnanya di antara gelap dan terang, kan bisa campur-campur.
  4. Brush. Brush. And brush!! Terutama brush untuk mata. Kemarin yang saya bawa brush-nya masih terbatas dan unbranded. T.T. Akhirnya pakai seadanya. Idealnya, kalau sebagai MUA itu minimal sedia beberapa eyeshadow brush dan blending brush dengan kualitas yang bagus.
  5. Kemampuan membentuk alis saya masih kurang. Hummm, apalagi buat orang yang menolak alisnya dirapikan. Yups, saya sadar bahwa tidak semua orang bersedia alisnya dirapikan, jadi sebagai tukang dandanin, mesti kudu kreatif membentuk alis supaya hasilnya bagus dipadu dengan makeup. Nah, kemarin itu, yang alisnya paling mudah dibentuk ya embak-embak yang baju biru itu karena alisnya sudah memiliki arch yang rapi.
Demikian catatan yang saya buat lebih untuk diri saya sendiri saja sih. Saya sadar bahwa saya masih perlu banyak belajar. Ya hijab, sanggul, makeup, dan lain-lain. Apalagi di luar sana sangat banyak MUA-MUA yang bersertifikat dengan jam terbang tinggi. Tapi, as long I'm fun, I'll do it. Saya senang menjadi tukang dandanin. Bisa nambah jam terbang, nambah pengalaman, nambah catetan (termasuk catatan di blog ini), nambah teman, dan tambah puas lahir batin. :D

Berfoto sama temen-temen. :)
@andhikalady
Continue reading MUA : Makeup Wisuda Foto Studio

Saturday, July 13, 2013

, ,

Betapa Bermain dengan Make-up itu Menyenangkan

Buat saya, make-up itu bukan cuma perkara mempercantik diri saja. Make-up juga bukan mata pencahariaan, lha wong saya belum jadi MUA (Make up Artist) kok. Mungkin, istilah yang tepat arti make-up untuk saya adalah = hobi. Namanya hobi, tentulah hal yang bisa membuat saya senang. Saya senang belanja make-up dan melihat-lihatnya ketika dibawa pulang. Saya juga senang mengoleskan eyeshadow ke mata saya, senang mengoles lipstik, senang mencium aroma makeup, dan bahagianya dapat berlipat ganda ketika melihat hasilnya yang cantik di muka saya.

Dua tahun lalu saya pernah menulis diary begini "semoga saya diberi aktifitas yang membuatku menghabiskan makeup". Ternyata nasib membawa saya (atau saya yang membawa nasib) menjadi blogger yang suka membicarakan makeup. Alhasil, makeup-makeup saya yang sempat terbengkalai karena tidak tahu mau diapakan, kepakai juga. Entah untuk direview, atau dipakai sehari-hari, atau dipakai ke teman-teman dan pura-pura menjadi MUA. :p

Ada juga yang bilang muka kalau sering di-makeup-in nanti jadi rusak, nanti jadi kehilangan rona alaminya, nanti jadi kering, cepet tua, dsb. Hmm, kalau saya sih begitu mendapat komentar seperti ini biasanya langsung kesimpulan kalau bukan orangnya yang nggak bisa dandan, ya nggak ngerti soal makeup. Ada pula yang cukup parah "nggak usah dandan-dandan banget lah, biar nanti kalau pas nikah wajahnya manglingi". Doh, saya malah kasihan sama suaminya, masak istrinya cuman boleh cantik manglingi pas nikahan doang? Kalau saya sih, pengennya cantik terus menerus, nggak cuma pas saya menikah saja. LOL.

Ohya, balik ke topik tentang makeup dan blogging. :)
Akibat dari blogging ini, banyak teman-teman tau aktifitas saya dan tidak sedikit yang minta didandanin. Ada pula yang minta jasa merias, meski saya bukan MUA. Alhamdulillah, saya anggap itu semua sebagai side effect dari hobi yang saya minati. Saya tahu saya masih harus banyak belajar. Kemampuan saya ber-makeup masih minim dan perlu lebih banyak ditambah. Tapi kesenangan ber-makeup, termasuk me-makeup in teman dan tertawa-tawa setelah itu sungguh nyata dan tidak menipu. Termasuk beberapa waktu terakhir ini.

Saya dan Ajeng.


Nisa.

Nisa dan Ratna
Nah, baru-baru ini saya juga habis ngedandanin salah satu selebblog biuti yaitu Bra Arum. Kalau mau tau sejarahnya kita saling panggil Bra satu sama lain itu asalnya dari kata Bro. Kalau ke cowok manggilnya "Bro", karena kami cewek jadinya saling memanggil "Bra". Hahaha.

Posting tentang makeupnya Bra Arum akan di posting kemudian. :)

Tersangka.

Yaudah. Posting curcolnya segini dulu yah. Gimana puasanya? Masih lancar kan?

@andhikalady
Continue reading Betapa Bermain dengan Make-up itu Menyenangkan

Friday, July 20, 2012

, , , , , , , , , , , , , , ,

Niatnya sih Vampire Look, Tapi...

Karena kebetulan muka saya masih belum pulih dari peristiwa purging akibat Tretinoin, saya belum berani bereksperimen macem-macem dengan muka saya. Biarlah dia sembuh dulu dari jerawat dan kelupas. Hehe. *sabaaar*. Tapi meski begitu, hal ini tidak menyurutkanku dari hasrat untuk memakai make-up. Setelah mengelana mencari korban yang rela mukanya saya unyel-unyel ke sana ke mari, ternyata korban itu nggak jauh-jauh dari saya, alias tetangga kamar namanya Santi @saaantt (tapi bukan Santi nya om Rhoma lho yaa). Hehehee.

Dia meminta saya untuk mengubah muka nya a la Vampir. *mungkin mau ngeceng ke kota Forks kali ya*. Walaupun setelah diraba, ditimbang dan ditrawang, hasilnya nggak mirip-mirip Vampir banget. Daan inilah :






Adonan.

Wajah :
- Caring BB Cream Everlast
- Caring Microfine Loose Powder
- Pixy TWC Acnebrite
- Shading memakai Mirabella Palete warna cokelat.

Pipi :
- Baxi Blush On

Mata :
- Mirabella Pallete no 3, Merah + Ungu
- Viva Eyeshadow Duo, Hitam
- My Darling Eyeliner
- Skiva Eyeliner
- Kajal Eyeliner
- Unbranded Bulu Mata
- Viva Eyebrow

Lips :
- Estee Lauder Bold Red hasil prelover dari tante.

Nah, walaupun ada pula kesalahan yang nggak bisa diabaikan seperti :
- Saya hanya mengeset wajah, tapi nggak sekalian leher, sehingga warna kulit wajah dan leher agak berbeda. >.<*
- Lipsticknya agak mbleber dikit.
- Bulu matanya kurang rapi. --> ini pertama kalinya saya memakaikan bulu mata orang.

Jadi kisahnya, saya dan Santi ini bereksperimen pada malam hari sambil nonton Saranghae yang dibintangi Revaline S Temat. Baiklah. Kami memang penggemar drama Korea. :)). Dan hobi kami adalah bergadang nonton drama Korea sampai pagi. Hihihii

Ohya, beserta postingan ini saya juga menyadari sesadar-sadarnya bahwa saya masih punya utang makeup Sirkus. *mlipir sejenak dari jangkauan Jeng Arum*. Hihihiii

@andhikalady
Continue reading Niatnya sih Vampire Look, Tapi...

Monday, June 25, 2012

, , , , , , , , , ,

Kisah Bermain ‘Mata’ (semacam EOTD)


Persilahkan saya untuk menceritakan sebuah kisah. Ya. Ini kisah beneran. Tolong disimak baik-baik ya, anak-anak. *pakai kacamata, *macak*) jadi ibu Guru. Mudah-mudahan pantas ya, aku jadi ibu guru? Hehe.

Kisah ini bercerita tentang seorang gadis. Sebut saja Bunga. :))

Pada suatu hari, gadis yang mengenakan kerudung berwarna merah maroon itu meminta saya untuk membuat usapan eyeliner di matanya. Kemudian karena saya merasa sayang jika hanya mengoleskan eyeliner saja, saya paksa dia untuk memakai full make-up sekalian biar saya latihan. Tapi Bunga malah bilang seperti ini :

“Mata saja. Kulit aku sensitif kalau pakai produk yang macem-macem. Bla bla bla”

“Kan nanti bisa dibersihkan. Aku ada tuh, pembersih Viva atau Larissa yang bisa kamu pakai. Atau kalau enggak cocok, bisa pakai baby oil aku, ntar kamu bersihkan sisanya kalau sudah di rumah”. Jawabku.

“Ah, enggak. Aku maunya mata saja. Kalau jerawatan gimana?”.

Dan akhirnya, saya harus mengalah dengan keinginan Bunga. Walaupun itu maknanya saya cuma diberi area mata untuk mendandaninya. Saya berusaha untuk tidak kehabisan akal. Jadi, baiklah. Jadilah simple EOTD :






Ramuan :
My Darling Liquid Eyeliner.
Pixy Mascara.

Step :
1.    Bersihkan mata pakai toner.
2.    Aplikasikan primer.
3.    Aplikasikan eyeshadow warna silver di seluruh bagian mata.
4.    Lanjut eyshadow ungu di ujung mata (outer V).
5.    Lanjut eyeshadow hitam di outer V.
6.    Baurkan dengan shadow brush.
7.    Aplikasikan eyeliner pensil di bingkai atas dan bawah mata.
8.    Aplikasikan eyeliner cair di bingkai mata atas.
9.    Aplikasikan mascara pada bulu mata atas dan bawah.
10.  Gunakan eyebrow dan sisir alis untuk membentuk dan merapikan alis.

Percakapan berikutnya, saya meminta ijin Bunga untuk memposting foto wajahnya di blog ini. Tapi dia memberi syarat hanya bagian mata saja yang boleh diposting. Namanya pun enggan untuk di sebutkan.
Nah, walaupun agak berantakan dan fotonya juga kurang jelas, Bunga bilang riasan ini membuat matanya jadi makin tajam. Dan smokey. Dan cantik :). Tapi, itu Bunga yang bilang. Kalau kamu gimana? Butuh saran ya, Ladies.

--------------

Ohiya, saya juga mau pamer korsase dan hasil modifikasi tote bag yang saya dapatkan dari majalah Cita-cinta edisi bulan Maret (kayaknya). Hihi. Kebetulan tote bag bawaan majalah enggak ada risleting, talinya kurang kencang, dan mirip seperti tas belanja. Akhirnya saya bawa ke tukang reparasi tas dan saya minta pasang ini itu supaya lebih laik pakai. :)



Tulisannya lucu. :))

I'm Young
I'm Strong
I'm Beautiful
I'm Im Perfect
I'm Me

Continue reading Kisah Bermain ‘Mata’ (semacam EOTD)

Sunday, May 13, 2012

, , , , , ,

Make Over : Natural Look Make Up Remaja


Selamat malam Ladies, apa kabar? Kebetulan saya nulis ini pas malam hari, jadinya selamat malam. Kalau lagi dibaca pagi/siang/sore salamnya jadi Selamat sejahtera aja ya. :) ..

Kali ini saya akan posting hasil make over saya untuk sepupu saya. Namanya Mustikaning Arum Sekar Ratri. Bujuu, panjang banget tante sama Omku kasih nama. Namanya panjang sih, tapi panggilannya apa coba? Ningnong. *kaya lagunya Ahmad Dhani aja*. Hihi. Sepupu saya ini masih kelas dua SMP, jadi saya mencoba mengaplikasikan make up senatural mungkin.

Here we go :


Hasil.
 

Sebelum dandan.


Mata.


Bibir.


Muka.


Tampak samping.


 Tampak samping merem. :)



Adonan :
Face :
  • Viva foundation. Rp 3.500,00
  • Caring Colours TWC. Rp 30.000,00
Eye :
  • Viva eyeshadow duo (black). Rp 11.500,00
  • Mirabella pallete III (yellow, purple). Rp 45.000,00
  • Kajal eyeliner. Rp 12.000,00
  • Visions V mascara (by Oriflame). Rp 30.000,00
  • Viva eyebrow brown. Rp 20.000,00
Lips :
  • Lip Ice Sheer Color Bee’s Wax. Rp 24.000,00

Kesimpulannya enggak begitu susah mendandani sepupuku ini. Soalnya memang kulitnya dan tonenya udah bagus, jadi foundie dan bedaknya gampang menyatu dengan kulit. Tapi sayangnya saya lagi enggak pakai concelaer untuk menyamarkan kantong mata dia. Jadi hanya mengandalkan foundie dan bedak. Akibatnya masih sedikit kelihatan tuh kantong matanya. (Yups, keluarga aku rata-rata berbakat punya kantong mata, termasuk aku). Hehe.

Mudah-mudahan postingan ini berguna dan komen+saran+kritik dari Ladies semua sangat dibutuhkan.

Love,

Continue reading Make Over : Natural Look Make Up Remaja