Showing posts with label Majalah : Cita Cinta. Show all posts
Showing posts with label Majalah : Cita Cinta. Show all posts

Tuesday, August 7, 2012

, , , , ,

Latah : Inside My Travel Kit

Saya akui, tulisan ini berdasarkan latah saya dengan beberapa blogger yang sudah mendahului memajang peralatan 'perang' untuk traveling. Nah, karena kebetulan saya juga sedang bepergian (laporan dari Medan), saja jadi membawa beauty case deh. Karena saya membawa beauty case, saya jadi berhasrat untuk menulisnya di blog. Karena saya nulis di blog, kalian jadi tahu saya. Karena kalian tahu saya, kalian jadi cinta sama saya. Karena kalian cinta sama saya, pasti bakal ada yang nembak saya (???). Karena ada yang nembak saya, saya jadi mati dan masuk surga. (???)

Well, sampai mana tadi? Yak. Sampai pada beauty case. Jadi inilah peralatan tempur yang saya jejalkan ke tas saya :
  •  Toiletries alias benda-benda penimbul keinginan mandi.
Biasanya sih saya mandi sekali sehari jarang mandi. Tapi demi keperluan pekerjaan (yah masa mau nemuin klien pake bawa bau ketek belum mandi), saya akhirnya memutuskan untuk meningkatkan frekuensi mandi saya dari dua kali menjadi tiga kali. Berhubung air panas mudah didapat dan kamar mandi hotelnya pun mbikin betah, saya membawa peralatan yang kira-kira bisa bikin aku makin semangat mandi deh, pokoknya.

Permen Blaster (???), Sabun Lux, Shampo Clear, Larissa tea tree, Kelly lemon, Rexona, Close Up.



Simple aja sih, peralatan mandi saya. Sempat berkeinginan untuk membawa lulur tapi lulur saya ukurannya segede drum aspal jadinya belum saya bawa (emang mau luluran aspal?). Sabun muka saya wajib pakai Larissa. Tapi jika kulit saya mengering, saya pakai Kelly Lemon. Sabun mandi saya pakai Lux hasil bonus dari majalah Cita Cinta entah bulan apa. Shamponya saya pakai Clear. Sebetulnya saya sedang mencari Holy Grail shampo yang cocok untuk rambut saya yang kering-ketombean-rontok nih. Deuh, pokoknya lengkap deh masalah rambut saya. Masa harus ke salon terus sih kalo mau bikin rambut a la iklan shampo? Heuheu.
  • Skin Care & Dasar
Hada Labo Milk, BB Cream Caring, Sunscreen wardah, TWC, TWC, Vitacid, Sample BB Cream

Bepergian tanpa bawa skin care sama artinya kaya bawa singa tanpa kandangnya. Bencana! Belum tau aja sih, kulit muka saya itu kaya singa, gampang marah, gampang breakout kalo nggak dikandangin #eh, dilindungin pakai perlindungan macem-macem. Pelembab dan sunblock wajib saya pakai. Sementara BB cream hukumnya cuman sunnah. #halah. Karena kebetulan saya harus ketemu banyak orang, jadinya saya harus memberi effort untuk penampilan. Salah satunya memakai BB cream dan make-up. Haisyahh.
Daan, Vitacid alias Tretinoin, saya masih rutin memakainya sebagai perawatan wajah saya setiap malam. Hasilnya lumayan ok juga lho.
  • Make up

 

Kalau bepergian tidak membawa skin care itu seperti membawa singa tanpa kandang, bepergian tanpa membawa make-up sama halnya dengan makan mendoan tapi nggak pakai cabe rawit. Hambar.
Hidup tanpa make-up itu hambar. Nggak ada warnanya. Jadinya saya membawa seperangkat pewarna muka di tas saya. Eyeliner, mascara, eyebrow, eyeshadow, dan eye-eye yang lain saya bawa. Termasuk lipstick, lipgloss, peraut, dan parfum tak lupa masuk absen kotak rias saya.
  • Aksesori
 

Kalau ini kiasannya apa ya? Mikir dulu deh. Ohya, bepergian tanpa aksesoris itu ibarat kaya kuburan tanpa pohon kamboja. Serem. Muka udah Ok, baju udah matching, badan udah wangi, tapi nggak pakai aksesoris, rasanya serem. Apalagi tuh, kalo make kerudung nggak pake bros. Euwww, nggak mungkin sih, kalo saya. Masa cuma peniti-peniti doang? Heuheu.
  • Bacaan

Okee, semua sudah masuk tas. Baju, daleman, aksesoris, make-up, skin-care, mandi, mukena, air mineral, laptop dan kekabelan, tiket, tapi ada yang kurang. Bacaan! Biar nggak bosen di sewawat atau di manapun ketika saya kehabisan bahan obrolan sama orang. Pelarian saya ya ke bacaan itu. Saat ini saya sedang merampungkan novel (cieeh, bahasanya "merampungkan", macam udah jadi penulis novel ajah. Hehehe) berjudul Ratu Mawar Putih. Pengarangnya adalah pengarang yang sama pada novel The Other Boleyn Girl yang dibintangi Natalie Portman itu loh. Untuk yang suka hal berbau British kuno, royal family, girl power, oke nih, buat dibaca. Rencananya nanti kalau sudah selesai, novel ini mau saya review di blog sebelah saya di andhikalady.blogspot.com.
Dan majalah Cinta Cinta. Saya nggak langganan secara resmi sih. Tapi saya rajin beli ini setiap terbit. Majalah ini salah satu favorit saya karena isinya lengkap. Informatif sekali isi-isinya. Mulai dari fashion hingga tips finansial ada. Makannya saya suka. :)

Well, mbikin posting tanpa menyertakan foto saya itu seperti makan tapi ga minum air. Seret! Jadinya biar gak seret, saya mau share foto jalan-jalan saya tadi sore ke Istana Maimoon Medan. 
Loh? Kerja kok jalan-jalan? Yo ben tho? Wong ini blog-blog saya. (deuh, mulai lagi. Hahaha)


Dan perlu di ingat lagi, Makeup Nista mengadakan tantangan makeup bulan Agustus bertema Kemerdekaan. Untuk info lebih lanjut, lihat di sini yah. Yuk. Pokoknya harus ikutan. :))

@andhikalady
Continue reading Latah : Inside My Travel Kit

Monday, June 25, 2012

, , , , , , , , , ,

Kisah Bermain ‘Mata’ (semacam EOTD)


Persilahkan saya untuk menceritakan sebuah kisah. Ya. Ini kisah beneran. Tolong disimak baik-baik ya, anak-anak. *pakai kacamata, *macak*) jadi ibu Guru. Mudah-mudahan pantas ya, aku jadi ibu guru? Hehe.

Kisah ini bercerita tentang seorang gadis. Sebut saja Bunga. :))

Pada suatu hari, gadis yang mengenakan kerudung berwarna merah maroon itu meminta saya untuk membuat usapan eyeliner di matanya. Kemudian karena saya merasa sayang jika hanya mengoleskan eyeliner saja, saya paksa dia untuk memakai full make-up sekalian biar saya latihan. Tapi Bunga malah bilang seperti ini :

“Mata saja. Kulit aku sensitif kalau pakai produk yang macem-macem. Bla bla bla”

“Kan nanti bisa dibersihkan. Aku ada tuh, pembersih Viva atau Larissa yang bisa kamu pakai. Atau kalau enggak cocok, bisa pakai baby oil aku, ntar kamu bersihkan sisanya kalau sudah di rumah”. Jawabku.

“Ah, enggak. Aku maunya mata saja. Kalau jerawatan gimana?”.

Dan akhirnya, saya harus mengalah dengan keinginan Bunga. Walaupun itu maknanya saya cuma diberi area mata untuk mendandaninya. Saya berusaha untuk tidak kehabisan akal. Jadi, baiklah. Jadilah simple EOTD :






Ramuan :
My Darling Liquid Eyeliner.
Pixy Mascara.

Step :
1.    Bersihkan mata pakai toner.
2.    Aplikasikan primer.
3.    Aplikasikan eyeshadow warna silver di seluruh bagian mata.
4.    Lanjut eyshadow ungu di ujung mata (outer V).
5.    Lanjut eyeshadow hitam di outer V.
6.    Baurkan dengan shadow brush.
7.    Aplikasikan eyeliner pensil di bingkai atas dan bawah mata.
8.    Aplikasikan eyeliner cair di bingkai mata atas.
9.    Aplikasikan mascara pada bulu mata atas dan bawah.
10.  Gunakan eyebrow dan sisir alis untuk membentuk dan merapikan alis.

Percakapan berikutnya, saya meminta ijin Bunga untuk memposting foto wajahnya di blog ini. Tapi dia memberi syarat hanya bagian mata saja yang boleh diposting. Namanya pun enggan untuk di sebutkan.
Nah, walaupun agak berantakan dan fotonya juga kurang jelas, Bunga bilang riasan ini membuat matanya jadi makin tajam. Dan smokey. Dan cantik :). Tapi, itu Bunga yang bilang. Kalau kamu gimana? Butuh saran ya, Ladies.

--------------

Ohiya, saya juga mau pamer korsase dan hasil modifikasi tote bag yang saya dapatkan dari majalah Cita-cinta edisi bulan Maret (kayaknya). Hihi. Kebetulan tote bag bawaan majalah enggak ada risleting, talinya kurang kencang, dan mirip seperti tas belanja. Akhirnya saya bawa ke tukang reparasi tas dan saya minta pasang ini itu supaya lebih laik pakai. :)



Tulisannya lucu. :))

I'm Young
I'm Strong
I'm Beautiful
I'm Im Perfect
I'm Me

Continue reading Kisah Bermain ‘Mata’ (semacam EOTD)

Wednesday, April 11, 2012

,

Cita Cinta e-Book Dandan Cantik


Adakah ladies yang suka langganan majalah? Kalo Lady sukaa. Majalah apapun saya suka. Terutama yang ada tips fashion dan dandannya. Sekalian bisa dicontek tipsnya, begitu, #smilee. Sejak saya SMA, saya sudah suka beli-beli majalah dan tabloid. Waktu itu saya suka beli majalah Kawanku. Majalahnya terbit setiap hari Senin (masih inget banget jaman SMA gt). Kemudian, berhubung usia bertambah, saya ganti majalah saya menjadi Spice!, yakni majalah untuk kalangan mahasiswi keluaran grup Cosmopolitan. Karena pertimbangan harga yang lumayan mahal dan lagi prefer dengan majalah terbitan lokal, akhirnya saya mengganti lagi majalah saya menjadi Cita Cinta sampai sekarang. Cita Cinta ini masih satu grup dengan majalah Gadis dan Femina yang notabene memang majalah aseli Indonesia (say Yes for Indonesian magz). Dengan harga 15.000 , terbit setiap dua minggu, dan saya senang dengan konten di dalamnya, saya makin suka dengan majalah ini.

Kalau cerita tentang ke-addict-an saya dengan majalah cewek, gak bakal ada habisnya deh. Saya suka banget beli majalah. Kira-kira kalau disodorin untuk beli make-up atau majalah cewek, kadar kekalapan saya hampir setara. Hehehe. Saya enggak peduli tahun terbitan majalah. Tahun berapapun saya tetap baca. Sering lho, saya hunting ke Shoping Taman Pintar untuk sekedar nyari-nyari majalah lama. Ada Femina, Kartini, Bazaar, kadang kalau lagi beruntung bisa juga dapet majalah terkenal luar negeri seperti Vogue. 

Kalau ke salon pun, saya pasti menyempatkan diri baca majalah yang disediakan di sana. Bagi saya, majalah di salon tidak hanya dipakai untuk mencari model potongan rambut. Tapi memang untuk dibaca. Duduk sambil rambut saya dipijit dikrimbat dengan majalah di tangan itu surgaa.

Kenapa saya suka baca majalah? Its simple. Karena saya bisa melihat sudut pandang tahun terbitan dan sisi edukatif di dalamnya. Contohnya saja, ketika saya membaca majalah tahun 1985 dan melihat isinya, iklan-iklannya, artikelnya, saya jadi tahu, “Ohhh, fashion jaman 80 an itu seperti ini, make-upnya seperti itu. Artis yang nongol di iklan ini ternyata mudanya cakep banget ya, sekarang kok jadi gendut? Hihihi”. Ada lagi majalah lama yang memuat pola untuk menjahit baju. Dengan itu, saya jadi tahu kalau perempuan tahun tersebut banyak yang menyukai kegiatan menjahit. Ya, seperti itulah gambaran kesenangan saya membaca majalah cewek.

Oke, kembali ke pembahasan awal. Jadi, selain saya rajin membeli majalah Cita Cinta, saya juga gabung di FB, Twitter dan Websitenya. Karena bergabung inilah, saya jadi tahu, kalau CC sering mengunggah tutorial yang dapat diunduh dengan bebas oleh para member. Begitu CC mengumumkan ada ebook cara berdandan, kontan saja saya langsung buru-buru mengunduhnya. Asiiik ni, dapet tutorial gratis dari CC. Begini penampakannya :









Menurut Lady, ebook ini sangat-sangat berguna banget buat belajar dandan untuk pemula kayak Lady. #smilee. Isinya pun lumayan mewakili semua komponen rias. Dari tutorial lipstick, mascara, eyeliner, blush on, memilih warna, dan rias dasar mengaplikasikan lipstick merah.

Yang paling saya suka itu bagian cara memilih warna riasan untuk tone kulit. Ada dua tone kulit yang disebutkan di ebook ini, yaitu kulit gelap dan kulit kuning (sayang tidak disebutkan tone kulit lain seperti sawo matang dan kulit putih pink). Sebagai contoh, untuk merias wajah berkulit gelap untuk pergi ke pesta, cobalah memakai warna biru navy. ??. Kalau buat saya sih, warna biru navi sooo ngejreng sekali. Tapi di saya lihat di tutorial bagus-bagus aja tuh, diaplikasikan.

Nah, buat penyuka rias mata juga ada bagian tutorial eyeliner. Segala macam bentuk pemakaian eyeliner disebutkan di situ. Dari dasar eyeliner, jenis eyeliner, sampai jenis make-up mata eyeliner-based seperti cat eyes dan smokey eyes.

Bibir juga ga ketinggalan dibahas lho. Tata cara memilih warna lipstick dan tutorial menggunakan lipstik merah juga ada di sini.

Pokoknya dengan ebook ini, ilmu make-up saya bertambah. Saya jadi pengen mencoba FOTH (Face of the hour), alias nyoba dandan. NOTE : Day saya ganti menjadi Hour lantaran biasanya setelah saya coba dandan colek-colek terus foto-foto, langsung saya bersihkan muka saya. Hihihi. Soalnya enggak betah pakai make-up lama-lama. Kasihan kulit. Kecuali kalau emang perlu banget pakai make-up dalam waktu yang lama, misal kondangan, nyinom (petugas yang membantu acara hajatan), wisuda (doakan secepatnya saya wisuda ya, Ladies) atau menari. Ohya, saya juga hobi menari tradisional lho. Tepatnya tari Bali.  Saya bisa menari Pendet dan Tari Panjisemirang. Mau tau bentuk saya kalau lagi nari dan pakai kostum tari? silahkan cek di sini dan di sini. (tapi jangan ilfil yaa).

Ah, sudahlah penjelasan singkatnya (dan sedikit banyak OOT nya). Mending langsung download aja, Ladies. Gratis kok. Tapi harus register dulu. Cek url downloadnya di sini yaa.

@andhikalady
Continue reading Cita Cinta e-Book Dandan Cantik