Tuesday, September 11, 2012

, , , , , ,

Dove White Beauty Bar

Dove Beauty Bar

Akhirnya saya bisa mencuri waktu di sela-sela koding saya dengan menulis sesuatu di blog ini. *fiuhh, teriakan pom pom kebebasan*.

Saya mau minta ijin dulu sama Jeng Arum dan Jeng Mizha untuk menuliskan kembali review tentang sabun yang tidak membuat kulit kering yang pernah mereka tulis. Yaitu tentang sabun Dove White Beauty Bar. *sungkem dulu dengan suhu-suhu biuti blogger*.

Selain itu, ulasan Jeng Mizha tentang Kulit Harus Asam, itu bikin saya mikir lagi. Istilahnya saya baca - lihat kulitku (kok kering) - lihat komposisi sabun yang biasa saya pakai) - dan saya sampai di kesimpulan, Ooooh, mungkin karena sabun saya terlalu basa, terlalu banyak kandungan Surfaktan / SLS di dalamnya. Menurut Wikipedia, SLS adalah jenis detergen pengemulsi minyak dan air. Kelebihan Surfaktan pada sabun bersifat basa dan dapat mengubah kondisi keasaman kulit.

Jadilah saya penasaran. Kabarnya, Dove tidak mengandung SLS. Saya mencoba sabun ini pun pada awalnya karena keracunan review mereka. Hihi. Di klaim bahwa sabun ini sangat lembut, tidak membuat kulit kering dan nyaman di kulit. Dan itu memang benar terbukti ketika saya pakai sendiri. Kulit saya yang tadinya mudah kasar (entah karena sabun mandi yang terlalu basa atau karena jarang pakai lotion) menjadi lebih halus ketika memakai Dove.

Tapi bagi orang yang tidak terbiasa mandi memakai sabun bermoisture ini tidak membuat kulit menjadi kesat. Hati-hati lho, kulit kesat itu ternyata bukanlah indikator bahwa kulit kita bersih, itu adalah tanda bahwa masih ada sisa SLS yang terdapat pada kulit. Kulit yang baik adalah kulit yang lembut, licin, dan kelembabannya terjaga. Terus, kalo tidak kesat, terus rasanya gimana? Kesan di kulit yaitu tadi, licin dan lembut, tapi lama-lama licinnya hilang dan berganti dengan perasaan lembab di kulit.

Meski sabun ini berwarna putih dan judulnya adalah White Beauty Bar, sabun ini bukanlah sabun pemutih. Saya kurang menyukai sabun pemutih karena aroma bahan kimianya kentara sekali. Bisa lho, Jenganten coba mencomot satu sabun pemutih, dan cium baunya. Buat hidung saya sih, aromanya tidak cuma wangi, ada samar aroma bahan kimia pemutih di sana yang bikin merinding ragu. Semua sabun memang mengandung bahan kimia, termasuk Dove. Tapi aroma Dove bukanlah aroma sabun pemutih. Anyway, saya sudah bersyukur kok memiliki warna kulit seperti ini. :)

Setelah puas bermandi dengan sabun Dove, saya juga mencobanya untuk mencuci muka. Hasilnya tidak jauh beda dengan yang Jeng Arum bilang, kulit wajah saya makin moisture dan lembab. *apa bedanya?*. Tapi cuci mukanya juga harus didahului dengan ritual milk cleanser terlebih dulu baru bisa bersih. Kalau muka masih full makeup langsung hajar sabun cuci muka ya silahkan ketemu muka jerawatan. Hehe. Kenapa saya berani memakai sabun Dove ini untuk kulit wajah? Ya itu karena saya yakin kandungnnya aman untuk kulit, tidak SLS dan tidak basa. Oh iya, ternyata di iklannya, memang sabun ini boleh dipakai di muka. Makin yakin aman deh. Hehe.

Tidak Cuma badan dan muka, saya juga pakai untuk rambut. Well, mungkin kelihatan aneh ya, keramas kok pakai sabun batangan? Tapi memang bisa lho. Buat yang agak selo nih, saya ada sedikit tips memakai sabun Dove untuk keramas. Mau dicoba? Cekidot :
  1. Pertama-tama Jenganten keramaslah dengan sampo biasa, dengan cara biasa.
  2. Pakai conditioner atau hair mask.
  3. Kalau rambutnya panjang, gelung rambutnya menjadi cepolan kecil.
  4. Diamkan sekitar 5-10 menit (bisa sambil luluran tuh).
  5. Bilas dengan air.
  6. Keramas dengan sabun Dove. Itu sabunnya digosok-gosokan ke rambut. Pijat-pijat dengan pelan. Believe me, busanya bisa buanyak bangett. J
  7. Bilas dan keringkan.
Saya coba keramas dengan cara itu, hasilnya benar-benar mengagumkan. Sensasi lembut dan wangi jadi satu. Rambut jadi mudah disisir dan kerontokan berkurang. Ah, pokoknya rambut jadi nyaman. Jenganten harus coba pokoknya.

Anyway, saya termasuk golongan yang percaya kalo keramas bisa memperbaiki mood. Entah keramas sendiri, lebih-lebih orang lain (baca : krimbat di salon) itu bisa bikin kepala jadi fresh dan otak makin sehat. IMO. Jadi kalo lagi galau, kepala stress banyak pikiran, tinggal keramas pakai sampo yang wangi, sisir rambut pelan-pelan, dan rilekslah.

Sabun berwaran putih ini digosok-gosok ke rambut. :O

*kok tulisannya jadi menuju kearah rambut, keramas dan memperbaiki mood ya, padahal yang saya tulis ini tentang sabun mandi batangan?*

:) 

Note : Saya menulis ini bukan untuk promosi atau hal-hal yang berhubungan dengan kerjasama dengan pihak tertentu. Saya menulis murni karena suka produk ini. Saya membeli Dove Beauty Bar dengan uang sendiri di minimarket dekat tempat tinggal saya seharga Rp 5.000,00

Suka : Lembut, ga bikin kulit kering, nyaman, kelembaban terjaga, aman dipakai untuk kulit wajah dan rambut.

Nggak suka : cepet habis, seminggu aja sudah habis.

@andhikalady

15 comments:

  1. aku malah lebih suka kalo sabun batangan cepet habis.. kalo kelamaan teksturnya gak enak lg menurutku,,

    btw itu busanya banyak gak sih? yg batangan sm yg liquid khasiatnya sm gak ya? hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe, iya sih. kalo udah lama jadi kaya batu gosok mah. Hihi.

      Ini busanya ga banyak. dikiit. kalo dipake kulit. Tapi kalo dipake buat sampoan yang kedua, itu busanya banyak.

      Kualitasnya masih oke yang batangan menurutku. Hihi

      Delete
  2. Itu sabunkuu.. Itu sabunkuuu ^^.

    Kalau keramas (pas traveling), aku udah gag pake sampo + condi jeng, cukup pakai ituh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. nganu ses, sejak beli Dove belum pernah traveling. Jadinya saya pakai buat keramas dua kali .. #seloooo

      Delete
  3. Ini sabun favorit ibuku dari jaman pertama kali muncul dulu.
    beliau juga pake buat sabun mandi n sabun muka karena kulitnya kering bangett..

    Trus sempet hilang dari peredaran kan?
    nyoba2 yang liquid dan produk2 dove laennya ga ngefeekk
    untungnya ni sabun keluar lagi
    so glad klo efeknya ternyata masih sama

    thx banget reviewnya jenganten Lady ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, co cwit sekali Ibu km Mbak Jeng. Sama mbak, kulitku juga kering banget.

      Wah kurang tau e kalo pernah hilang dari peredaran. Yapi iya, dibandingin sm liquid, masih ngefekan yang ini maah. :)

      Sama2 mbak Put. *kecup

      Delete
  4. ide bagus juga tuh,hmm tapi jeng hati"buat yang rambutnya sensitif hihi,bisa"rambut jadi beruban lhoo >.< ih atutt

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Jeng. rambutku jd tambah lembut gitu. Ohya, pengakuan nih, rambutku sebenernya sempet beruban loh. Ada kali 5 helai di kepala. Uuurgh.. Tapi sejak pakai hairmask yang Cem-ceman ituh, ubannya berkurang. Beneran deh. Hihi

      Delete
  5. kulitku yg dulunya kering banget sekarang jadi lumayan moist habis pake dove jeng...

    jadi pengen nyoba buat keramas nih, kebetulan rambut rontok XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget, sabun ini bisa bikin kulit jadi moist full deh.

      haiyuk dicobaa buat rambut juga. Hihi.

      Delete
  6. Jadinya urutannya keramas sama shampoo -> bilas -> condi -> bilas -> keramas (dove) gitu??

    hanaiyzm.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali Jeng Sekar.. :).. Kalo di rambutku sih hasilnya bagus. Coba deh. Hehe

      Delete
  7. Itu bisa mutihin gak kalo di wajah?

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete