Showing posts with label blog. Show all posts
Showing posts with label blog. Show all posts

Sunday, April 9, 2017

,

Drama Artikel Blog Hilang (dan Mengapa Kamu Perlu Sering Backup)

Percayalah, muka saya sekarang tidak se-happy ini
Kemarin ini, saya barusan mengalami kejadian yang menyebalkan terkait dengan blog. Pada suatu pagi yang terlihat biasa saja, tahu-tahu saya dihubungi oleh seorang kawan bahwa isi postingan blog jenganten.com menghilang bagai tanpa jejak. Kira-kira bentuknya seperti ini:



Hal pertama yang saya pikirkan saat itu adalah: kok bisa terjadi? Kenapa begini? Apakah otoritas Google yang melakukannya? Ataukah akun saya kena hack? Dan sebagainya. Pokoknya campuran antara marah, kesal, bingung, dan bete. Ditambah lagi, ternyata bukan cuma blog Jenganten saja yang postingannya menghilang, tetapi juga semua blog lain yang terkoneksi dengan akun saya pun hilang. Ada blog pribadi Sayap-sayap Mimpi, blog komunitas dan blog personal yang mana saya ikutan jadi admin di sana, juga terkena imbasnya.

Namun alhamdulillah, saya masih bisa masuk ke dashboard blogger sehingga kendali blog dan domain tetap bisa saya pegang. Pertanyaan saya bertambah lagi, bagaimana bisa sebuah akun blog atau email bisa menghilang begitu saja postingannya? Semakin bingung 'kan?

Lalu saya memutar otak untuk mencoba mengembalikan postingan saya yang menghilang. Ada sebuah backup-an, tetapi tahunnya tertulis 2015. Artinya, postingan setelah 2015 tidak bisa kembali (ini pelajaran buat kamu yang blogger, untuk sering-sering backup. Kalau perlu setiap ada postingan baru). Semakin terpukul lah saya, saat tahu bahwa postingan 2016-2017 hilang. Padahal di sana da bermacam sponsored post, info review, dan macem-macem tulisan yang nilainya nggak bisa dikonversikan dengan uang.

Dalam kalut kebingungan, saya mencoba Googling "cara mengembalikan postingan blog yang hilang". Alhamdulillah, saya nemu caranya dengan memanfaatkan cache browser, tetapi syaratnya harus ingat judul postingannya dulu. Nah, makin bingung 'kan? Mana mungkin saya mengingat seluruh artikel yang saya tulis selama dua tahun belakangan? Disuruh nginget-inget tadi pagi sarapan aja udah lupa. -___-

Alhasil, saya bisa terbantu dengan folder-folder foto blog yang saya simpan di laptop. Setidaknya, dengan melihat foto-foto tersebut, saya bisa mengira-ngira judul postingan apa yang pernah ditulis. Dan alhamdulillah, dengan sedikit niat dan kesabaran (karena harus dicoba satu per satu), saya berhasil mengembalikan 51 tulisan yang menghilang dengan memanfaatkan cache (tutorialnya silakan cek di link di atas ini yah). Tapi sayangnya, kembalinya postingan pun nggak diikuti dengan kembalinya komentar, label, dan page-view setiap postingan. Saya kehilangan semua itu. Sedih ya? Iya, sedih banget.

Parahnya lagi, link untuk menuju postingan hasil restore berbeda dengan postingan lawas. Yang artinya, SEO Google belum serta merta meng-indeks secara otomatis. Belum lagi kalau dinilai Google sebagai spamming karena mem-posting puluhan artikel dalam sekejap (ya Allah semoga ini nggak terjadi yah).

Ini pelajaran buat saya sendiri, untuk sering-sering maintenance blog. Tidak hanya soal rutin posting saja, tetapi juga soal keamanan dan rutinitas backup. Ini penting lho, buat kamu yang blogger juga perlu melakukan ini.

Memang yang namanya blog itu bisa hilang sewaktu-waktu. Entah karena hack, server jebol, ataupun masalah-masalah lain yang tidak terdefinisi. Untuk itulah penting banget untuk mengantisipasi hal-hal yang bersifat tragedi. Tapi yang paling penting adalah branding sebagai blogger bukan hal yang bisa hilang begitu saja akibat hilangnya sebuah blog. Kalau circle kamu atau pembaca blogmu sudah terlanjur mengenalmu sebagai blogger, perkara membangun blog baru harusnya bukan masalah bukan?

Demikian curhatan Lady kali ini. Semoga kejadian ini nggak menimpa kamu yah. Dan teruslah berhati-hati. Rutin ganti password dan backup adalah koentji.

Backup, backup, backup!

@andhikalady


Continue reading Drama Artikel Blog Hilang (dan Mengapa Kamu Perlu Sering Backup)

Saturday, February 14, 2015

,

Blogging Tips: Cara Memasang Kolom Komentar Facebook di Blogspot

Hai Jeng,

Kamu yang kebetulan seorang blogger di platform Blogspot, silahkan masuk di mari. Saya mau kasih tips (yang mungkin sudah banyak orang tau sih), tentang cara memasang kolom komentar Facebook di Blogspot.

 
 
Kamu pasti pernah kan menemukan sebuah situs website atau blog yang menggunakan fitur komentar Facebook di postingannya? Nah itu fungsinya apa sih? Bedanya dengan komentar default bawaan Blogspot itu apa? Terus apa untungnya memakai komentar Facebook?

1. Fungsinya adalah untuk menautkan Facebook dengan Blog kamu. Jadi setiap ada pemilik Facebook yang menaruh komentar di post kamu, dia bisa memilih untuk menautkannya ke wall FB dia atau tidak. Semakin banyak pemilik Facebook yang menautkan post kamu, maka trafik yang menuju blog kamu semakin banyak.
2. Kegunaan lain adalah supaya kamu nggak perlu copy-paste link postingan blog ke wall kamu untuk sekadar nge-share postingan. Bahkan kamu nggak perlu membuka halaman Facebook kamu.
3. Buat keren-kerenan supaya keliatan kalo kamu pinter mainan .html. LOL


Oke, sebelumnya saya beri peringatan, bagi yang phobia dengan baris kode, silahkan minta tolong temen sebelah, pacar, kakak, adek atau siapa saja yang nggak phobia. Tapi, saya kira sih nggak ada yang phobia ya. Kan kamu blogger. Kan kamu mainan sistem internet. Kan kamu suka ngasih komentar-komentar. Kan kamu suka pake huruf miring, huruf tebal, huruf warna-warni. Masa sih, nggak pada penasaran dari mana itu dibikinnya?


Oke, kembali ke topik utama. 

Yang perlu kamu lakukan adalah: Tahap I, mendaftarkan aplikasi ke Facebook.
1. Login Facebook kamu.


3. Klik Add a New App di pojok kanan atas di bawah foto syantik atau ganteng kamu.


4. Isikan Creata a New App ID. Display Name: isikan dengan nama aplikasi yang akan kamu buat. Gampangnya, tuliskan saja judul blog kamu. Namespace kosongkan. Pilih kategori: Aplikasi untuk Halaman. Klik Create App ID.


5. Kamu akan mengisikan kalimat embuh dari tulisan yang embuh tapi kamu harus bisa membacanya. Dunia memang kejam tapi demi keamanan apalah artinya tulisan berduri.

Aplikasi sudah saya hapus, jadi nomor yang ada di gambar ini sudah nggak valid.
6. Kamu akan mendapatkan aplikasi ID. Tapi belum selesai, kamu masih harus mencantumkan alamat blog kamu di dashboard aplikasi.

See? Isikan dengan alamat blog yang kamu punya.
Part 2: menambahkannya di template blog.
1. Kamu masuk ke dashboard Blogspot, pilih blog kamu, klik tombol Template.


2. Klik tombol Edit HTML. Kamu akan menemukan sederet kode .html sebagai berikut:


3. Backup dulu kode template tersebut untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan. Copy-paste saja ke Notepad, lalu disimpan.


4. Kembali ke template awal, kamu cari tulisan <head>. Caranya pakai Ctrl + F, ketikkan <head>. Lalu salin kode di bawah ini di bawah tulisan <head>. Your Application ID diganti dengan App ID yang sudah kamu buat di Facebook.

<meta property="fb:app_id" content="YOUR_APPLICATION_ID"/>

5. Cari lagi tulisan <div class='post-footer-line post-footer-line-2'>
lalu salin kode di bawah ini di bawahnya.

<b:if cond='data:post.isFirstPost'> <script>(function(d){ var js, id = &#39;facebook-jssdk&#39;; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement(&#39;script&#39;); js.id = id; js.async = true; js.src = &quot;//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&quot;; d.getElementsByTagName(&#39;head&#39;)[0].appendChild(js); }(document));</script> </b:if> <a expr:href='data:post.url + &quot;#fb-root&quot;'><fb:comments-count expr:href='data:post.canonicalUrl'/> comments</a>


6. Cari lagi tulisan <div class='post-footer-line post-footer-line-3'>
lalu salin kode di bawah ini di bawahnya.

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'> <div id='fb-root'/> <script>(function(d){ var js, id = &#39;facebook-jssdk&#39;; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement(&#39;script&#39;); js.id = id; js.async = true; js.src = &quot;//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&quot;; d.getElementsByTagName(&#39;head&#39;)[0].appendChild(js); }(document));</script> <div style='margin: 20px 0 0 0;'><fb:comments colorscheme='light' expr:href='data:post.canonicalUrl' expr:title='data:post.title' expr:xid='data:post.id' width='600'/></div> </b:if> 



Keterangan: angka 600 adalah width atau lebar halaman blog. Disesuaikan dengan lebar halaman kamu ya. Kalau nggak tau, dikira-kira saja yang paling pas. Pakai cara trial-error sampai kamu nemu posisi yang pas.

7. Save.
8. Cek di blog kamu, apakah komentar sudah muncul? Kalau ada kegagalan, tinggal kembalikan template awal yang sudah kamu backup, lalu ulangi dari awal.
9. Lalala, komentar Facebook sudah ada.
10. Kalau ingin mengubah aturan komentar, kamu bisa klik tombol Setting di bagian komentar. Kamu akan menemukan pengaturan seperti ini:


Tips: Pemasangan kolom komentar Facebook ini memang dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan ke blog kamu. Tapi, yang paling utama teteup yahh, menulislah dengan sepenuh hati dan didasari rasa senang. :)

Sumber:
http://contohblognih.blogspot.com/2014/02/cara-pasang-kotak-komentar-facebook-di.html

+Andhika Lady Maharsi
Continue reading Blogging Tips: Cara Memasang Kolom Komentar Facebook di Blogspot

Monday, October 27, 2014

, ,

Selamat Hari Blogger Nasional & Kesan Selama Menjadi (Beauty) Blogger

Hai Jeng,

Kamu-kamu yang hari ini melihat timeline Twitter atau Facebook, pasti topik utama yang muncul setelah pelantikan kabinet dan link-link menuju Ibu Susi Pudjiastuti adalah: ucapan selamat hari Blogger. Yups, hari ini adalah perayaan Hari Blogger Nasional yang ketujuh. Sebagai blogger hore, saya patut bangga dong, ternyata negara kita ini telah mengakui eksistensi blogger sebagai sebuah komunitas dengan aktifitas yang produktif. Hehehe. Kalau mau tau sejarah kenapa tanggal 27 Oktober ini dinyatakan sebagai hari Blogger, bisa cek link ini nih.

Selama tujuh tahun ini, perkembangan dunia blogging Indonesia dapat dibilang sangat pesat. Topik yang diangkat juga bermacam-macam. Dulu, aktifitas blogging masih terbatas pada aktifitas tulis menulis. Pokoknya kalau ngeblog ya harus nulis, begitu. Tapi sekarang lihat saja, blog yang cuma berisi fotografi, blog yang berisi outfit of the day, blog yang berisi video-video atau blog promosi pun makin naik daun. Ngeblog sudah nggak melulu identik lagi dengan menulis. Jadi, saya agak anu juga sih sama orang yang males ngeblog dengan alasan 'nggak bisa nulis'. Nggak bisa nulis kok update status FB? Nggak bisa nulis kok ngePath? Nggak bisa nulis, tapi kok masih bisa menyusun SMS cintah buat patjar?

Padahal, memiliki blog itu bisa melipatgandakan apa yang kamu kuasai sekarang. Misal kamu punya modal kamera dan suka iseng foto, taruhlah di blog. Atau kamu hobi menulis puisi galau karena habis ditinggal nikah sama mantan, luapkan saja di blog. Atau kamu suka koleksi anime-anime, bahas saja di blog. Atau kamu suka masak menu yang lucu-lucu, kamu bisa share resep kamu di blog. Dengan mempunyai media publikasi seperti blog, kemampuan dan ketrampilan kamu bisa dikenal orang. Memang sekarang sudah banyak media sosial yang bisa dipakai untuk self branding semacam FB, Twitter, G+, Path, IG, dsb, tapi ada satu perkataan Om @nukman yang saya inget sampai sekarang: apa yang kamu tulis di media sosial akan tenggelam dalam lautan timeline. Namun apa yang kamu tulis di blog akan terus terindeks selamanya di search engine.



Bukan hanya alasan itu saja saya masih kepingin ngeblog sampe sekarang. Namun ada sebuah sensasi menyenangkan ketika habis menumpahkan energi ke sebuah postingan blog, entah itu postingan review, tulisan galau, ootd, laporan traveling, atau cuman satu kalimat random yang tiba-tiba kepikiran. Tentang tulisan saya kemudian dibaca orang, diapresiasi, atau dianggap berguna untuk orang lain, saya anggap sebagai bonus. Kalaupun nggak ada orang lain yang baca, setidaknya ada satu pembaca setia blog ini: saya sendiri. Hehe.

Diawali dengan 'nggak ada tujuan apa-apa selain bersenang-senang', ternyata lama kelamaan orang-orang pada ngeh sama kesenangan saya. Dalam hal ini adalah yang berhubungan dengan beauty, kosmetik, produk perlenjehan, atau produk perklambenan. Banyak orang-orang yang sehobi, kemudian menjadi sahabat saya. Padahal tadinya cuman ketemu di dunia maya, komen-komenan di kolom komentar. Banyak temen-temen baru yang jadi suka curhat-curhatan tentang gimana caranya pake eyeliner dengan benar, kemudian jadi suka hangout bareng. Nggak sedikit vendor yang ngasih barang kosmetik untuk direview. Plus kesempatan untuk nyobain produk yang belum keluar di pasaran. Atau tiba-tiba ada kawan SMA yang menghubungi minta didandanin buat wisuda. Kan senang, bisa silaturahmi, padahal awalnya cuma dari 'nggak ada tujuan apa-apa selain bersenang-senang'.

Temen-temen blogger Jogja. Makeupnista.

Bonus lain yang saya rasakan setelah ngeblog adalah ketika saya membandingkan diri dulu dengan saya sekarang itu jauh banget. Dulu saya sama sekali nggak bisa dandan, pakai pensil alis saja masih bingung. Sekarang lumayan lah, meskipun dikit. Hehe. Dari yang dulu masih nggak PDan, sekarang mulai melatih diri buat lebih PD. Kemudian tata nulis saya juga banyak peningkatan. Dari yang suka typo sampai nulis yang 'embuh maksudnya apa', sekarang lebih lumayan tertata. Ohya, postingan saya yang dulu-dulu sengaja nggak saya edit atau hapus supaya saya bisa bandingin dulu sama sekarang. Hehe.

Buat saya, ngeblog adalah bentuk penyaluran energi. Jika kita punya energi berlebih, pasti akan ada saatnya energi itu meluap dan ingin keluar. Contohnya saja kalau kita merasakan sedih, jika dibiarkan kesedihan itu menumpuk nggak tersalurkan, tubuh kita akan menyesuaikan, misalnya menangis, dada sesak, dll. Nah, coba kalau sedihnya disambi curhat sama sahabat/Tuhan/tulisan pasti beban itu nggak akan terlalu berat.

Tapi, tentu saja, yang saya tulis di atas ini adalah pendapat dan kesan saya secara pribadi sebagai (beauty) blogger. Saya nggak menampik di luar sana banyak blogger-blogger yang punya tujuan dan kesan macam-macam. Ada yang bertujuan ingin mencari penghasilan dari blog, ada seorang artis papan atas yang memiliki blog kece, ada blognya anak presiden, dan masih banyak lagi.

Pokoknya, buat semua yang ngeblog, yang baru mau ngeblog atau yang baru membangkitkan keinginan untuk ngeblog, selamat hari Blogger Nasional ya. Nggak peduli topik blogmu apa. Nggak peduli tujuan kamu ngeblog. Nggak peduli platform yang kamu pake apa, mau Blogspot kek, Wordpress kek, Kompasiana kek, Detikblog kek, atau hosting sendiri, apapun deh. :)
Maju terus blogger Indonesia. :D

+Andhika Lady Maharsi


Continue reading Selamat Hari Blogger Nasional & Kesan Selama Menjadi (Beauty) Blogger

Thursday, September 18, 2014

, ,

Hijab - Blog - Pick




Beda negara, beda cara memakai hijab. Beda bentuk wajah, beda pula tata cara mengikatkan kain ini ke kepala. Meskipun di hari ini ada banyak pendapat tentang asal muasal hijab -ada yang mengatakan hijab adalah budaya Timur Tengah, ada pula yang mengatakan hijab merupakan simbol ketaatan wanita Muslimah, ada pula yang berpendapat hijab masa kini lebih dekat ke arah gaya hidup alias fashion-. Marilah bersikap saling menghormati apapun alasan para wanita yang memutuskan untuk berhijab. :)

Beberapa waktu lalu saya blogwalking ke blog yang ngobrolin soal hijab, yaitu di sini: http://hijabislam.blogspot.com. Di sana banyak gambar-gambar lucu, bentuk hijab dari banyak negara, dan tutorial-tutorial keren. Kamu yang memakai hijab, yang suka melihat fashion hijab, pengen tau fakta-fakta tentang hijab, atau pengen tau hijab wisdom, layak mengunjungi blog tersebut.

Salam,

Lady.

Continue reading Hijab - Blog - Pick