Showing posts with label Blog Gathering. Show all posts
Showing posts with label Blog Gathering. Show all posts

Sunday, March 8, 2020

, , , , ,

Perkembangan Anak Terganggu, Terapi Solusinya

Ada seorang anak 5 tahun bernama Alika (nama samaran). Alika mempunyai problem dalam hal komunikasi di sekolah, terutama dengan teman dan gurunya. Dia tidak suka ngobrol dengan teman-temannya dan alhasil cenderung dijauhi dari pergaulan. Inisiatif Alika untuk memulai obrolan sangatlah kecil. Bahkan menurut gurunya semisal Alika kehausan, dia tidak akan minum atau ngomong meminta minum apabila tidak langsung disodorkan minuman. 

Jika terjadi kasus seperti ini, umumnya masyarakat akan bilang si anak memang dasarnya pemalu. Padahal memang Alika yang mengalami problem perilaku. Untung orang tuanya tanggap dan membawa Alika ke konsultan psikologi anak dan melakukan assesment. Benar juga, setelah diagnosis diputuskan, Alika disarankan untuk melakukan sesi Play Therapy untuk menangani perilakunya. Setelah beberapa sesi terapi, perkembangan Alika sangat signifikan. Proses menyapa dan memulai obrolan dengan teman-temannya semakin baik. Gurunya bilang Alika sekarang temannya banyak.

Jogja Medical Center

Kejadian happy ending di atas adalah salah satu kasus yang bisa ditangani oleh Jogja Medical Center (JMC), sebuah one point therapy dan fasiltas kesehatan yang bisa menangani masalah kesehatan secara komprehensif. Sekilas JMC lebih mirip taman bermain untuk anak-anak, pasalnya hampir di setiap ruangan didekorasi sedemikian rupa supaya anak-anak betah. Mulai dari mural di dinding, mainan, dan buku-buku banyak yang menarik untuk dinikmati anak-anak. Namun sebetulnya JMC juga melayani konseling dan pemeriksaan dokter umum untuk pasien dewasa juga lo. Hmm, jadi berasa anak-anak lagi kan.

Waiting room yang bikin betah

Pelayanan yang disediakan JMC antara lain: Layanan tumbuh kembang anak, Konsultasi psikologi, poli umum, dan poli gigi. Yang bikin saya tertarik adalah lengkapnya layanan terapi yang disediakan JMC. Di sana terdapat poli terapi wicara, okupasi terapi, dan terapi bermain. Khusus terapi bermain atau play therapy surprisenya adalah merupakan satu-satunya yang ada di Yogyakarta yang diampu oleh terapis Grace Melia

Grace Melia menjelaskan properti untuk play therapy
Menurut Grace, play therapy diperuntukkan kepada anak usia 4-16 tahun dengan tantangan emosi, sosial dan perilaku seperti: trauma, bullying, sulit mengatur emosi, mudah tersinggung, masalah komunikasi, kesulitan bergaul dan sebagainya. Proses terapi biasanya berlangsung selama 45 menit di sebuah ruangan yang isinya jelas berisi ratusan mainan yang bisa dimainkan tentunya dengan panduan terapis. Sesi ini berlangsung beberapa kali hingga si anak mengalami perbaikan/perkembangan sosial sesuai yang diharapkan.


Bagaimana cara mendaftarkan anak untuk ikut Play Therapy?

Well well well, meskipun namanya adalah play therapy, yang namanya terapi tetaplah terapi. Anak dan orang tua harus melakukan serangkaian tes assesment terlebih dahulu untuk mendiagnosis bahwa memang ada masalah yang harus dibantu dengan terapi. Saat tes tersebut barulah bisa diketahui masalah anak beserta terapi jenis apa yang diperlukan. Misal ternyata ada speech delay, bisa jadi si anak akan disarankan untuk terapi wicara. Atau ada gangguan behaviour, maka si anak disarankan ikut sesi play therapy

JMC tidak hanya melakukan terapi satu arah dengan anak saja, melainkan orang tuanya juga diajak berkomunikasi. Semisal terdapat 12 kali pertemuan, maka 2-3 sesi dilakukan untuk berdiskusi dengan orang tua tentang perkembangan anaknya. Bisa jadi kan, gangguan yang muncul pada anak terjadi karena kesalahan pola didik. Cuma kadang orang tua sudah merasa cukup dan baik-baik saja dengan cara mendidik anak. Di sinilah saat yang tepat untuk menurunkan ego, bahwa menjadi orang tua tidak pernah ada berhenti belajarnya. Dengan adanya proses terapi yang komprehensif, diharapkan mutual relationship antara JMC - anak - orang tua dapat bekerja sama menuntaskan masalah perkembangan pada anak.

Assesment Psikologis
Kita sebagai orang tua tentunya menginginkan anak bisa tumbuh dan berkembang dengan semestinya tanpa adanya gangguan/kelambatan. Namun tidak ada salahnya mempelajari bagaimana cara kerja terapi, khususnya untuk anak-anak. Nah, buat para orang tua yang menginginkan terapi, atau sekadar melakukan assesment kebutuhan anak, JMC bisa menjadi solusi.

Tempatnya bagus, dikelola dan ditangani oleh profesional medis yang berpengalaman. Saya bisa bilang begini karena menyaksikan sendiri suasana gedung (cozy, homy, nyaman) dan betapa profesionalnya proses dan properti terapi yang mereka sediakan.

Berikut bonus foto suasana ruangan Play Therapy.




Jl. Gondangraya No. 17, Condong Catur, Depok Sleman, Yogyakarta, 55283.
Telephone
(0274) 2830-919
Hotline Tumbuh kembang Anak dan Biro Psikologi
0811-295-4800
Hotline Poli Umum dan Poli Gigi
0811-2542-111


@andhikalady
Continue reading Perkembangan Anak Terganggu, Terapi Solusinya

Tuesday, August 28, 2012

, , , , ,

Beauty of Friendship, Reunion

Entri ini ditulis untuk memenangkan free entry untuk Looxclass Beauty Blogging & Make Up Workshop Jogja (plus hadiah paket makeup sebesar sampai Rp. 250.000). Klik ini deh untuk detil acaranya : http://www.looxperiments.com/2012/07/yogyakarta-looxclass-beauty-blogging.html dan klik ini deh, kalau mau ikutan blog contest-nya : http://www.looxperiments.com/2012/08/blog-contest-beauty-of-friendship-rules.html

Haloo, Jenganten. Gimana? Sudah baca paragraf pertama postingan ini? Yups, bener banget. Saya sedang bermaksud mengikuti blog-contest dari beauty blog paling hip saat ini, @looxperiments. Bagi yang penasaran, bisa langsung cek di websitenya www.looxperiments.com . 
Di dalamnya ada bermacam-macam review make-up, tips make-up, tips fashion, hasil kompetisi make-up, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kecantikan. Perempuan banci make-up macam saya tentu saja sangat senang bisa nemu blog semacam ini. Ditambah lagi, setiap dua minggu, Looxperiments selalu mengadakan make-up challenge. Mereka menantang setiap orang -iya, benar, setiap orang, nggak peduli gender, pokoknya suka make up- untuk bermain merias diri dengan tema tertentu yang berbeda-beda setiap edisi. (setiap edisi, kayak sinetron ajah. Hihi). Pokoknya seru deh, sesuai dengan tag mereka, Mari Bermain dengan Make-up.

Tapi, untuk bulan ini, tantangan mereka agak berbeda. Tapi tetap tidak jauh-jauh dari beauty. Mereka menantang setiap orang untuk menulis sesuatu yang bertemakan Beauty of Friendship. Meski bukan tema make-up, tapi tantangan ini menarik juga lho, untuk diikuti. Terimakasih Looxperiments, saya jadi membuka-buka foto lama dengan shabat yang akan saya ceritakan di sini. :).

Bicara soal beauty dan persahabatan, saya langsung teringat dengan salah dua sahabat saya. Mereka teman satu kelas sejak masuk kuliah. Sekarang kami masing-masing sudah bisa disebut menjadi -orang-. Vivi, lulusan tercepat dan mendapat predikat cumlaude. Dia berhasil mendapat beasiswa S2 dari Dikti. Sekarang sedang mengambil gelar master sambil nyambi bekerja. Dua atau tiga tahun lagi barangkali dia sudah berhak memegang title Bu Dosen. Eka, yang ternyata di tahun kedua kuliah dia diterima di STAN dan sekarang sedang berkutat dengan tugas akhir, wisuda dan penempatannya. Tidak lama lagi, pasti dia sudah mengantongi Blackberry edisi terbaru, atau iPad seri terakhir, atau melingkarkan cincin kawin di jari manisnya. Saya, yeah, meskipun judunya kuliah sambil bekerja, kini saya masih berkutat di skripsi S1, pun masih galau menyoal asmara. Menyedihkan? Mungkin. Tapi saya sangat bersyukur dengan apa yang saya miliki sekarang. Karena saya -boleh jadi- bisa lah, disebut sebagai blogger yang suka jalan-jalan.
Re : -jalan-jalan di pikiran kamu- Hehe. :)

Kalau ngobrolin tentang -sudah jadi apa kami sekarang- saya jadi teringat masa-masa di saat kami masih menjadi sekelompok wanita yang suka ngeluyur dari jam kuliah dan makan pizza mie. Itu loh, indomie yang disajikan dengan omelet telur dadar. Atau menggosip tentang daftar pria kece no #1 di kelas kami. FYI, wanita merupakan makhluk langka di kampus kami. Saking banyaknya makhluk bergen Y di sana, sehingga kami mudah sekali menyusun daftar cowok paling hip se-antero kampus. Tapi ujung-ujungnya pasti kembali ke daftar kelas sendiri. Makan kisah temen sendiri, berbisik tentang mas X,Y,Z yang tiba-tiba tertidur di kelas sambil memuntahkan ilernya. Salah satu dari kami, Vivi bahkan berhasil mendekati salah satu pria di kelas. Tapi entah karena sebab yang tidak diinginkan, pendekatan itu bubar jalan.

Pernah suatu ketika kepanitiaan membutuhkan uluran tenaga kami untuk menjadi pemandu ospek. Kami bela-bela tidak liburan pertengahan tahun, demi cari muka dan caper terselubung dengan brondong menjadi mahasiswa yang berguna dan berdedikasi bagi lembaga kepanitiaan.  Karena lokasinya paling dekat kampus, kost saya selalu menjadi basecamp pujaan kami, bahkan hingga sekarang. Di dalamnya kami menonton film Korea sampai pagi, menyeruput kopi, bermasker atau ngemil melebarkan badan saya. Pernah pula kami mencuci rok hitam yang setadi siangnya baru dipakai berkubang rumput basah di lapangan, tapi harus dipakai keesokan harinya untuk memandu ospek lagi. Hai, Vi, ingat ketika kita memutar-mutar rok seperti Bruce Lee memainkan rantai andalannya, di jemuran supaya airnya cepat tiris? Hihi :)

Tugas kuliah merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Kami pernah bareng-bareng menggotong PC dan seperangkat monitor tabung milik saya ke salah satu kost teman untuk membuat tugas jaringan. Atau pernah juga copy-paste tugas pemrograman dari teman yang mahir bahasa Java, herannya kami tetap saja dapet B. Nilai yang bisa dibilang nilai sial. Hihi. Jangan tanya berapa kali pintu kostan saya digedor malam-malam untuk misi mengerjakan tugas berjamaah yang deadlinenya besok harinya. Sekali dua, kerap juga basecamp mengerjakan tugas gantian dengan kost Nisa, kos Eka, kos Siti, dan teman-teman lain yang sudi kostan dan cemilannya kami jajah. Yang penting kami bersama-sama. :)

Banyak kisah menyelimuti kebersamaan kami dulu. Soal asmara yang pahit manis, kabur dari jam kuliah (jebul kaburnya buat makan atau shoping) --> tolong jangan ditiru ya, Jenganten. Berkuliner kemana-mana, mencoba eyeshadow atau blushon baru sambil nggosip rekan sebelah.

Sekarang kebersamaan sekitar ngabur di kampus itu sudah jadi kenangan di benak saya. Ada saat di mana saya pengen banget mengulang saat membeli siomay, nasi telor, indomie, atau mengicip manisnya pizza mie sepiring bertiga. Pun juga ketika merangkai cerita asal-asalan. Seperti saat kami pernah menginap di rumah Vivi, kami malah merangkai kisah wagu tentang salah satu orang di kelas kami. Jadinya cerita utuh tapi aneh. Seru. Alhasil kami ngakak tanpa henti sampai pagi.

Kurang dari dua bulan lalu, kami bertiga sepakat melakukan reuni kecil-kecilan di kota tempat kami kuliah, Yogyakarta. Eka bahkan bela-bela datang jauh dari kampusnya di Jakarta untuk berkunjung dan napak tilas di Jogja. Katanya sih mau mencari kebaya untuk wisudanya, jadii, mari kita rock seantero Jogja mencari kebaya. Hehehe.

Pada hari itu, kami berempat (ada satu orang lagi yaitu adiknya Eka), kami mbubur ayam di warung langganan ketika kuliah dulu. Beralih menuju jalan Solo untuk mencari kain kebaya. Lanjut ke Bringharjo dan Petra untuk membeli aksesori. Lebih tepatnya, kami menjajah seluruh pasar Beringharjo untuk menyentuh semua barang yang ada demi mendapat barang idaman : kebaya. Aktifitas macam begini sudah biasa bagi kami, hanya berbeda dalam barang yang kami beli. Dahulu kami mengubek-ubek toko buku untuk mencari buku tentang Algoritma, sekarang kebaya untuk wisuda. Hehe. Sesuai yang saya pernah tulis di blog andhikalady.blogspot.com sekitar dua bulan lalu, bunyinya begini :

Awalnya kami bertiga ketemuan di depan KPLT UNY - Ngomongin cowo - makan bubur di depan Cheers - Nggosipin cowo - Nyari kain di jalan Solo - Dapet gosip si X ternyata nyepik si Y - Nyari kebaya di Beringharjo - Nyeletuk "kapan aku pake kebaya manten kaya begituan ya?" - Lihat aksesoris di Petra - "Eh, ini mahkotanya bagus loh, buat di pelaminan. Eh" - Maem siang bakso siomay mie ayam di Pakuningratan - Ngomongin "kemarin aku abis ketemu si Y loh" - Shopping di Sakola - "Whatt? Si itu mau bubaran? Sih!" - Main narsis di kost ku - "Aku nikah satu tahun lagi, kalau kamu?" - Foto-foto - Tobat.



Hari yang menyenangkan. Apalagi sekarang kami kian susah untuk bertemu. Meski di Jogja, Vivi sekarang sibuk dengan kuliahnya, Eka dengan pekerjaannya, saya (tentu saja) dengan jalan-jalan saya. Hehehe.

Kiri ke kanan, Eka, saya, Vivi


Hemm, sebetulnya ada banyak foto-foto menggila kami. Sayanganya hanya diijinkan untuk upload lima biji. Padahal masih banyak foto reuni, termasuk foto aib. Jika mau melihatnya, tinggal hubungi saya dengan catatan : Wani Piro. Hihihi.
Sekian tahun, ternyata kami nggak berubah juga ya? Hehe. A lil bit of friendship can make a bigger applause, tons of laughter and much much love.

xoxo, untuk Vivi, Eka, dan semua pembaca yang berbaik hati membaca tulisan ini. :)

@andhikalady 

Note :
Jebul : ternyata
Wagu : aneh
Continue reading Beauty of Friendship, Reunion

Tuesday, July 3, 2012

, , , , ,

OOTD Batik, Make-up-nista dan #60thnIndonesiaGermany

Yayy yay yay. Selamat bulan Juli, Ladies. Apa #julywish kamu? Kalau saya semoga di bulan ini dipenuhi banyak rejeki dan inspirasi. Semoga juga saya makin banyak ketemu orang-orang baru. Dan semoga segera ketemu jodoh. #loh. Hehehee.
:))


Okee, saya punya dua poin yang akan saya share :

1. Tentang Make-up Nista

Make-up Nista adalah istilah yang dibuat oleh komunitas Beauty Blogger Joga-Solo untuk menyebut hobi kami. Awalnya, penyebutan istilah ini didapatkan dari Ibunda salah satu anggota yang bernama Putri. Make-up Nista merupakan saduran dari Fashion-nista untuk kegemaran di bidang make-up. Yay, kami adalah para wanita-wanita (sementara ini belum ada anggota pria-nya. Hehehee) penggila make-up yang  menistakan make-up. #loh.

Agenda rutin dari para make-up nista adalah melakukan tantangan make-up. Boleh OOTD, FOTD, EOTD dengan tema tertentu setiap bulan. Selain untuk share outfit masing-masing, ini juga bertujuan agar para blogger make-up nista selalu up to date dan rajin posting blognya. Sik asik. :). Naah, tema khusus untuk bulan Juni adalaaah : BATIK!. Info selengkapnya tentang make-up nista tantangan ini dapat dilihat di blognya Ses Arum. Para make-up Nista bebas berkreasi dengan cara masing-masing. Pokoknya harus bertema batik. :).

2. #60thnIndonesiaGermany

Masih berhubungan dengan Make-up Nista, minggu ini, ketika saya menghadiri event kampus saya yaitu #60thnIndonesiaGermany , saya mengenakan batik untuk menghadirinya. Niat awalnya sih, mau ikut lomba fashion show. #hoek. Saya hanya bercanda. Hehehe. Jadi pada postingan ini, saya akan share OOTD, FOTD batik saya waktu datang ke acara ini. :)

  • OOTD. outfit of the day
Tadinya saya mau pakai batik Jawa, tapi saya nemunya baju motif tenun ini nih. Bisa dimaafkan ye, karena toh masih motif dari tanah air. Hehe. Setelah googling, ternyata motif ini lebih mirip tenun ikat pulau Rote. Lihat di sini http://ataupahfamzz.blogspot.com/2012/05/about-tenun-ikat-pulau-rote.html .


Motif tenun ikat pulau Rote. Di ambil dari sini.

Dan inilah OOTD saya sambil pura-pura jadi SPG mobil Esemka yang lagi dipamerin di stand. Hahaha.. :)


Love the Maroon Bow Longdress. :)





Cuek aja pake sandal wedges a la pendekar. Hihihi..


1-5 pose di samping mobil Kiat Esemka. *udah kaya SPG belum*.. #lemparbata. Hihihii

Ramuan.
  • Longdress merah. (beli di Royal Plaza Surabaya)
  • Wedges Nevada.
  • Inner kerudung
  • Kerudung paris maroon.
  • Kerudung paris hitam.
  • Inner baju warna hitam.
  • Peniti dan bros2. 


  • FOTD. Face of the day. Make up




Bisa liat jerawat di pipi kiri dan kanan? Yeah, saya sedang purging ditambah hampir masuk periode bulanan, jadinya yaa, kulit saya lagi enggak maksimal.. >.<*
Ramuan.
Face :
  • Wardah sunscreen.
  • Caring BB Cream.
  • Caring Mocrofine Loose Powder.
  • Pixy TWC Acnebrite.
Eyes :
  • Mirabella Pallete.
  • Viva Eyeshadow black.
  • My Darling eyeliner.
  • Pixy Mascara.
  • Viva Eyebrow.
Lip :
  • Caring Lipstick
Berita penting yang perlu saya tulis mengenai FOTD ini adalah AKHIRNYA SAYA BERHASIL MEMBENTUK ALIS!! Hehe, saya tulis pakai capslock saking senengnya. Setelah sekian lama saya kerepotan dan selalu salah bentuk alis sendiri, di FOTD inilah saya berhasil bikin alis. Hehehee.


  • Bloomers
Buat lucu-lucuan aja.. :)


Bloomers foto.


Bird Attack. Temen saya kurang kerjaan. >.<*
  • Foto asik. :)

Enggak tau kenapa saya suka foto ini. :)


Continue reading OOTD Batik, Make-up-nista dan #60thnIndonesiaGermany

Monday, April 16, 2012

First Gathering Beauty Blogger Jogja Solo


Tarararak dung cessss….!

Voila, akhirnya momen yang ditunggu-tunggu oleh beauty blogger Jogja Solo datang sudah. Sebelumnya makasih banget untuk Momon dan Mbak Arum yang sudah mempromotori acara ini. Tanpa kalian, kita tidak bisa mengadakan acara yang asik, gokil, santai, tapi ilmunya banyak kaya kemarin. Pinjem istilah Arum, cium klopoh Momon dan mbak Ayum. 

Awalnya saya ga menyangka bakal dapet invite dari mereka. Karena saya ngerasa saya ini blogger baru lho, masih nubi, belum pernah posting FOTD/EOTD/OOTD di sini, punya beautyunder100ribu aja belum genap sebulan, kok diundang? Hehe. Tapi ini nih, yang saya suka dari mereka, enggak membeda-bedakan kasta blogger. Asal punya passion yang sama dan mau belajar, lets go!

Ini foto kebersamaan kami.


Acaranya sendiri diadakan pada hari Sabtu kemarin tanggal 14 April bertempat di Pizza Hut Sudirman Jogja jam 11 sampai selesai. Ternyata –selesai- yang saya kira itu bukan dua atau tiga jam, tapi enam jam! Bahkan sepuluh jam untuk beberapa orang! Ketika saya datang, ternyata sudah berkumpul lima cewek beauty blogger di sana. Dua di antaranya adalah wonder women promotor kegiatan ini. Mereka adalah Arum, Monica/Momon, Dhewie, Tintas dan Putri. Deg-degan baru mau pertama kali ketemu rekan Blogger. Daan Guess what? Sesuai ekspektasi, kesan pertama yang kulihat, mereka cantik-cantik dan modis banget! Dan pastinya pintar karena selain menguasai make-up, mereka juga menulis di blog. Dua kombinasi yang jarang ditemui. *great dan sangat senang bisa bertemu dan menjadi bagian dari kalian semua*. Apalagi orang-orangnya asik-asik. Pertemuan selama enam jam itu tidak berasa *malah kurang* karena sepanjang acara kita banyak tertawa, ngobrol-ngobrol ngalor ngidul, saling sharing ilmu dan bercanda-bercandi. Sama sekali gak berasa kalau kami itu baru ketemuan ya saat itu. Hihi.

Ada mbak Arum. Blog beliau termasuk blog pertama yang saya ubek-ubek dan baca-baca. Gara-gara suka baca blognya itulah, saya jadi keracunan ikut bikin beauty blog. Selain itu, tulisan-tulisan beliau itu enak dibaca lho, dan bikin saya ikut terhanyut dalam kisahnya. *sinetron mode – on*. 


Mbak Sekar arum, @sekararumw , http://racuncelle.blogspot.com/

Ada juga Dhewi, yang ternyata lagi sibuk menyiapkan pernikahan dua minggu lagi. *uhuk.  Selamat ya dear, :*. Mungkin gara-gara itu apa ya, aura wajah Dhewie lebih bersinar pagi itu? #eaaa. 



Kemudian ada Putri, yang di acara lanjutan menawarkan rumahnya jadi basecamp percobaan make-up. Sepanjang acara, Putri ini juga mengeluarkan “bekal” kulitnya juga lho, yaitu deretan BB Cream  skin79. Kami semua sempat kaget pas dia bilang sedang enggak pakai bedak. Jadi wajahnya hanya dioles moisturizer dan BB cream saja, *tapi kok bisa flawless gitu ya?*


Putri dan Puput (namanya sama). @_pandaz_ . http://cikobite.blogspot.com/

Ada Monica / Momon yang ternyata mahasiswa Teknik Informasi. Adeuh, jurusan kuliahnya sama kayak saya. *peluk Momon, Sistaaa* Hari itu, Momon memakai outfit atasan hitam sama kalung yang lucu. *aduh, kemarin lupa Tanya belinya di mana*. Afterall khusus untuk Momon (dan Arum), thanks dear, udah ngadain acara asik macam begini. Sering-seringlah *apalagi kalau gratis dan bersponsor*. #naluriAnakKost


Mbak Monica / Momon. @monicaagustami. http://love-yourbeauty.blogspot.com/

Ada Tintaz, mahasiswi imut berbaju orange yang -semua setuju- kalo dia mirip Dira Idol. Iya kok, beneran deh. Saya sendiri sempat mengira Tintaz itu masih SMA. Ohya, saya suka gayanya. Jadi, hari itu Tintaz memakai jeans dan atasan orange plus snakers. Casual dan fabulous. *lama-lama berubah jadi fashion blog ini* 


Dhinie dan Tintaz. @dephtintaz  http://defanilla.blogspot.com/


Selang beberapa saat kemudian, datanglah dua wanita cantik lainnya yaitu Dhinie dan Dila. Si Dhinie ini, gak pernah gak tersenyum. Senyuuuuuum terus anaknya. Dua yang enggak bisa terpisahkan dari Dhinie, senyum + narsis. Widih, narsis gila anak itu. Tapi anaknya asik banget deh. *aku naksir sama wedges yang dia pakai kemarin*.


Dhewie dan Dhinie. @dhinyniyh . http://andhiny.blogspot.com/

Kalau si Dila, dia pendiam banget. Tapi kalo saya intip blognya, asik banget anaknya. Banyak banget ilmu, review dan FOTD yang bisa dicontek. Oh iya, ternyata dia itu masih kuliah di kedokteran lho. Sayang dia enggak berlama-lama karena ada acara. Padahal saya pengen banget tanya-tanya tentang skincare dengan ahlinya.


Yang baju ungu ini namanya Dila. @heyimdila http://beautiful-channel.blogspot.com/


Nah, kemudian kita melakukan tujuan utama kita = makan pizza. Mbak-mbak waiternya gak lupa menyapa “bagaimana rasa pizzanya?”. Enak, enak, kok mba. “Ada acara apa ini, arisan yah?”. Bukan, gathering pecinta make-up mbak. 



Pizza dan munuman yang Yummy. Siap ditelan.

Wew, melihat foto-foto pizza di atas saya sempat berpikiran mengubah postingan ini menjadi postingan kuliner lho. Tapi, lanjut-lanjut, fokus-fokus. *eh, itu toppingnya enak banget lho*. Fokus, fokus. *minumannya lucu banget, warna ungu*. FOKUS!.

Oke, kemudian datang dua wanita cantik yang sudah menjadi senior blogger. Mereka itu salah dua blogger yang ditunggu-tunggu lho. Yaitu mbak Puput dan mbak Ephong. Mbak Puput ini lhoo, sudah cantik, punya salon sendiri, dan pinterr banget ilmu make-up. Di acara selanjutnya di kediaman Putri, beliau menunjukan kebolehannya melakukan shading untuk meniruskan pipi. Sayang saya enggak kebagian antrean di shadingin sama mbak Puput. :( . Kalau saya mampir ke blognya, saya cuma bisa mlongo-mlongo terkagum-kagum melihat kejeniusan mbak Puput mengolah dan mendandani wajah. *mauuu, didandandin mbak Puput*.


Mbak Puput sedang mendandani mbak Ayum. http://poo-world-poo.blogspot.com/

Dan mbak Ephong, wanita cantik-kocak-abis-yang-selalu-narsis yang sekarang udah jadi co ass di RS. Gigi dan Mulut UGM. Saya suka sama make-upnya. Pokoknya besok-besok mba Ephong harus ditodong buat ngasih tutorialnya. Harus!. Wkwkwk 


Mbak Ephong dengan mbak Ayum. @ephong .  lollipong.blogspot.com

Nah, yang datang paling akhir ini namanya Yosinta. Dia sengaja datang jauh-jauh dari Solo Cuma buat ikut gathering ini. #waooow. Begitu datang ke gathering, Yosinta yang ramah ini langsung membuka harta-karunnya, yaitu tas kecil berisi make-up andalannya. Gak Cuma itu, Ladies, Yosinta juga membawa peralatan perang seperti brush komplit dan SLR. *thanks dear, udah bawa SLR*. Ehm, sudahkah saya menulis kalau Yosinta itu ternyata seorang make-up artist yang masih pelajar SMA? Yups, bener banget. Di balik kejeniusan dia melakukan blending smokey eyes, dia ternyata masih sekolah lho.


Yosinta sedang memasang bulu mata Dhewie. @ladypooon http://diaryseorangyosinta.blogspot.com/

Setelah datang semua, masing-masing anggota mengeluarkan –kantong ajaibnya-. Ephong yang menunjukan pre lovednya, Putri yang memperlihatkan koleksi BB cream skin79 nya. *sebenanya saya tertarik, sayang over budget*. Aksi mengeluarkan harta karun dilakukan juga oleh Dhinie (dengan brush nya), Dhewie (dengan bedak Viva nya), mbak Ayum (dengan eyeliner Aubeau nya). Kalau yang paling lengkap ya koleksinya Yosinta. Dia membawa seperangkat make-up Inez dan seperangkat brush lengkap. Wahh, pokoknya koleksi mereka semuanya menjadi racun buat saya. *catet wishlist bulan depan*.

 Kebayang gak sih, produk make-up disandingkan sama Sambel dan Saos. Bisa keliru ambil saos buat foundie nih. :3


Kumpulan BB Cream yang dibawa Putri.

Ketika si Yosinta mengeluarkan koleksi false lashes nya, dia segera ditodong untuk mengeluarkan jurus memasang false lashes. Korban kali ini adalah calon pengantin, Dhewie.


Yosinta sedang unjuk kebolehan memasang bulu mata Dhewie.
Hasil bulu mata di mata Dhewie. *kalau yang lebih jelas, lihat foto Dhewie di bagian atas ya*

Saya terpesona sama hasil pekerjaan Yosinta. Natural banget. Saya malah belum pernah berpengalaman memasang bulu mata. Kalaupun saya memakai, semuanya dipasangin sama orang lain. Oh iya, ada ilmu baru nih, kalau mau memasang bulu mata, aplikasikan eyeliner cair sesudahnya. Hal ini ditujukan untuk merapikan hasil akhir, menajamkan dan menyamarkan lem bulu mata yang masih terlihat.

Setelah beberapa lama cas cis cus di PH, karena Pizzanya sudah habis, karena sudah lewat siang, di acara selanjutnya, Putri mengajak kami mengunjungi rumahnya dekat Tugu Yogyakarta. Sekitar sepuluh menit dari lokasi PH.  Maksudnya, supaya kami bisa melakukan demo make-up secara bebas. Kan enggak lucu, berdandan ketawa ketiwi atau melakukan demo make up di warung Pizza. Hihihii. Gak pake banyak ba bi bu, akhirnya kami bersebelas meluncur ke Tugu yang enggak jauh dari PH tempat kami melakukan gathering.


Lukisan di rumah Putri.

Di sana kami lebih menggila lagi. Pokoknya semuanya asik. Seperti kumpul bareng dengan sahabat-sahabat lama. Langsung deh, kami menodong Mbak Puput dan Yosinta untuk menunjukan keahliaanya melakukan shading dan make-up. Ruang tamu rumah Putri berubah jadi salon dadakan. Bagian mbak Puput dikerubungin anak-anak yang pengen belajar shading. Bagian Yosinta dikerubungin anak-anak yang ingin melihat cara melakukan make-up mata. Saya “ngantri” di boothnya Yosinta. Waktu saya didandanin, Yosinta bilang muka saya terlalu shiny berminyak dan menyarankan saya untuk memakai loose powder. Dia merekomendasikan Marcks yang memang ampuh untuk menyerap minyak. Selain itu, dia menyarankan saya untuk mengaplikasikan loose powder dengan brush. *ahsiik, dapet rekomendasi  dan saran make-up nih*.

Enggk ketinggalan ilmu baru dari Mbak Puput. Beliau memperagakan cara penggunaan shading luar. Yaitu shading yang dilakukan setelah penggunaan bedak. Shading ini dilakukan dengan mengaplikasikan shading powder ( biasanya bedak biasa yang memiliki warna lebih gelap dibanding bedak biasa ) menggunakan brush khusus shading, yaitu yang bentuknya miring/berkontour. Shading diaplikasikan membentuk segitiga yang terletak di tulang pipi. Dengan cara ini, wajah yang dihasilkan akan menjadi lebih tirus. Benar juga, wajah mbak Arum terlihat lebih tirus setelah -dikerjai- oleh mbak Puput. Mbak Puput juga menjelaskan tentang shading dalam. Yaitu shading yang dikakukan dengan olah-olah foundation. Tapi sayangnya berhubung peralatan shading dalam belum ada, kami belum jadi melihat tata cara shading dalam deh.

Ini dia, keriuhan kegiatan kami di tempat Putri.


Mba Puput yang dikerubungin fans-fansnya, lagi mengaplikasikan shading ke wajah Mbak Arum.

Mata Dhini yang sedang diblend untuk dibuat smokey oleh Yosinta.


"Ini lho, cara shading yang benar". Mba Puput said.


Dhinie -pasrah- didandani Yosinta.


Dhewie yang juga jadi -korbannya- Yosinta

Yosinta sedang merapikan wajahku yang super-duper berminyak.


 Hasil karya Yosinta ke muka saya. *love the eyebrow*
*sayang kurang jelas fotonya*



Kalungnya Momon yang aku naksir.

Setelah puas beraksi di tempat Putri, *dan satu per satu anak sudah minta diri*. Ada yang mau kuliah, ada yang ada acara, saya sendri pamit untuk mengajar les.. *macak guru baik*. Yaah, padahal masih kepingin bareng sama kalian.

Foto session sebelum semua beranjak.


Yea, kami memang wanita-wanita narsis dan banci kamera.


Cantik #2

Cantik #3

cantik #4

cantik #5

Sedikit menyesal karena ternyata setelah itu Arum, Ephong, Puput, Yosinta dan Dhinie melanjutkan kencan mereka ke toko Mutiara dan makan lagi ke Waroeng Steak Jalan Kaliurang. Hmm, so #envy. Tapi apa boleh buat, saya harus melaksanakan kewajiban. Hehehee.

Kesimpulannya, saya sangat senang dengan acara ini. Selain dapat teman baru, saya juga dapat ilmu baru. Cuma enam jam *kalau yang melanjutkan kencan tentu jadi sepuluh jam*, bersama mereka, rasanya masih kurang. Pengennya bareng sama mereka terus, biar bisa dapet contekan ilmu perlenongannya.. Wkwkwk

Akhir kata, semoga acara ini dapat menginspirasi Make-up lover lain untuk saling aktif dan berbagi salah satunya adalah dengan menulis di blog.See you at next gathering. Colek Momon dan mbak Ayum. :*

@andhikalady

NB : Kalo ada yang akun Twitternya belum saya masukkin, komen aja yah, ntar saya edit di postinganku. :3 
Ohya, kalau yang mau baca cerita serupa yang ditulis mbak Arum, cek dimari yaa. http://racuncelle.blogspot.com/2012/04/10-jam-bersama-beauty-blogger-jogja.html
Continue reading First Gathering Beauty Blogger Jogja Solo