Thursday, June 22, 2017

, ,

[Treatment Review] Serunya Facial di Naavagreen


Jenganten ke Naava Green

Pada suatu hari, saya merasa wajah sedang dalam masa transisi. Komedo banyak, tapi kering. Tahu nggak, komedo dan kulit kering itu adalah kombinasi yang tidak menyenangkan. Padahal biasanya kulit saya berminyak, tapi (mungkin karena puasa) waktu itu kulit saya mendadak cracky dan kering. Oleh sebab itu, saya memutuskan untuk mencoba facial yang bisa mengangkat komedo sekaligus melembapkan.

Pilihan saya jatuh pada klinik Naavagreen yang terletak di pusat kota Jogja. Alasan saya ke sana adalah karena menurut beberapa info yang saya dapat, terapis di Naavagreen termasuk yang 'bersih' dalam mengangkat komedo, dan harganya lumayan terjangkau untuk kantung mahasiswa. Saya ke sana bareng sama Mas Rangga, yang juga ikut mencoba treatment facial di sana. Sama sekalian niat terselubung supaya dapat tukang foto. Hihi. 

Awal masuk ke klinik, kami disambut dengan aromaterapi yang harum. Sepertinya memang sengaja memakai wewangian ruangan yang menenangkan. Siapa sih yang nggak suka, menjelang perawatan, kita disuguhi aroma-aroma yang harum?

Suasana ruang pendaftaran, serba hijau!

Setelah mendaftarkan diri, kami langsung diberikan kartu sementara dan menunggu dipanggil dokter. Waktu itu klinik sedang tidak begitu ramai sehingga kami langsung dipersilakan ke ruangan dokter untuk konsultasi. Dokternya menganalisis kulit kami untuk kemudian diberikan rekomendasi perawatan facial yang sesuai untuk kulit. Untuk saya diberikan facial serum anti acne, dan untuk rekan saya diberikan serum pencerah kulit. Kalau dari jenis komedo yang saya punya, itu berpotensi untuk menimbulkan jerawat; begitu kata dokter Naavagreen.

ruangan facial
Kemudian kami masuk ke ruangan treatment masing-masing. Tenang saja, ruangan untuk cowok dibedakan kok. Secara, kalau cewek mau di-facial, biasanya dikasih kain seujung dada untuk kembenan selama proses facial berlangsung. Kondisi seperti ini tentunya nggak pengen kan, ada cowok lihat?

Proses facial yang dilakukan di Naavagreen sedikit berbeda dari klinik lain. Urutannya adalah sebagai berikut:

1. Wajah dibersihkan terlebih dulu menggunakan facial wash.

2. Dilakukan pemijatan dan totok wajah sampai ke bagian dada, leher, dan lengan. Bagian inilah yang menurut saya terbaik, karena kita dibuat rileks dan nyaman sambil dipijat-pijat. Khusus untuk cowok, pemijatan hanya dilakukan sebatas leher saja. Oh iya, di Naavagreen, pijatnya nggak pelit lho, ada sekitar 20 menitan.

3. Jika pada umumnya sebelum facial dilakukan penguapan terlebih dulu, di Naavagreen nggak pakai uap-uapan. Mereka menggunakan vacum kulit yang digunakan untuk mengangkat komedo atau minyak lapisan atas. Bentuknya kurang lebih seperti ini:

alat vakum
Di alat itu, terserap banyak komedo dan sel kulit mati. Katanya sih untuk mempermudah proses ekstraksi komedo manual yang dilakukan setelahnya.

4. Barulah dilakukan proses yang paling menyakitkan yaitu ekstraksi komedo. Atau dalam bahasa awam bisa juga disebut pemencetan tanpa ampun. Saya nggak akan menyoroti soal rasa sakitnya, sebab menurut saya di mana-mana proses facial itu pasti menyisakan rasa sedikit perih di kulit. Di Naavagreen, Mbak-mbak terapisnya teliti dan bersih dalam menggali dan mengangkat komedo di wajah saya.
Sepanjang proses ekstraksi, saya juga dibolehkan memegang cermin untuk memastikan proses pemencetan benar-benar bersih. Mbak terapisnya nggak menolak saran kok. Jadi misal kita merasa belum bersih, bisa minta untuk dipencetin lagi.

5. Bagian setelah ekstraksi komedo adalah aplikasi serum. Saya memakai serum anti acne, dan kemudian ditimpa semacam alat beraliran listrik yang membantu serum cepat meresap. Alat-alat di Naavagreen diciptakan dengan teknologi tinggi sehingga aman dan diklaim punya efek yang bagus di kulit.

alat facial. Serba modern
6. Setelah pengaplikasian serum, dioleskan krim anti iritasi untuk kulit yang lelah setelah proses facial. Namanya facial, pastinya ada bagian kulit yang kena iritasi sehingga perlu diberikan relaxant. Krim ini membuat wajah saya lebih licin dan memantulkan cahaya.

Proses facial dilakukan kurang lebih 1,5-2 jam tergantung tingkat kepadatan komedo yang perlu diekstraksi. Di bawah ini adalah foto sebelum dan sesudah facial.

Sebelum dan sesudah
Foto kiri: kondisi sebelum facial. Saya sengaja tidak pakai makeup (karena percuma juga nanti bakalan dihapus sama Mbak terapis). Kantung mata kelihatan, kulit pori-pori besar, dan terlihat kusam akibat komedo.

Foto kanan: kondisi setelah facial. Terlihat lebih cerah, lebih licin, lebih halus, pori-pori tambah besar (karena habis diekstraksi), dan wajah terasa lebih ringan dirasa.

Soal pori-pori besar, setelah berjalan satu hari setelah facial, pori-pori saya kembali ke bentuk semula. Jadiii, jika setelah facial kamu merasa pori-pori jadi besar, percayalah itu hal yang fana.

Secara keseluruhan, saya menikmati proses perawatan kulit yang ada di Naavagreen. Selain facial serum, ada pula treatment facial biasa, microdermabrasi, micropeeling, biolight, dan masih banyak lagi. Konsultasikan ke dokter di klinik Naavagreen dahulu untuk mengetahui rekomendasi apa yang cocok di kulitmu.

kantor Naava Green
Untuk kamu yang berminat untuk lebih merawat kulit, Naavagreen bisa menjadi rekomendasi untukmu. Temukan alamat klinik terdekat dengan kamu di sini.



13 comments:

  1. Ai selalu penasaran sama naava green karena selalu ramai hahahaha skrg udh lumayan kebayang deh ♥️♥️♥️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobain deh Kak Sophie. Kayaknya aku juga bakalan balik lagi. Hehe

      Delete
  2. Pengen ke sana sebelum lebaran nih 😁

    ReplyDelete
  3. Kalo wahah berpori sama ada fkek jarumnya facial aoa yg cocok y k..

    ReplyDelete
  4. Kalo wahah berpori sama ada fkek jarumnya facial aoa yg cocok y k..

    ReplyDelete
  5. Satu kali facial di naava emang pengen nyobain, dan kayanya ga mau balik kesana lagi deh. Teteuupp di larissa hehe

    ReplyDelete