Tuesday, July 18, 2017

, , ,

[Jenganten Tips] Liburan Bersih dan Nyaman

Dalam setahun, orang Indonesia umumnya punya dua kali libur yang (cukup) panjang. Kalau nggak momen Lebaran, ya akhir tahun. Bagi mereka yang cukup beruntung punya jatah cuti banyak, tentunya nggak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berlibur dan menyenangkan diri. 

Ini umumnya orang Indonesia yang kerja kantoran yah. Kalau situ seorang freelancer yang punya jam kerja suka-suka mah beda lagi.

Liburan nyaman

Perkara soal libur-berlibur kamu pernah risih nggak sih, saat harus berhadapan dengan faktor kebersihan? Misalnya kalau toiletnya kurang bersih, dan kamu terpaksa harus tetap pakai karena nggak ada yang lain. Lalu kalau kebetulan lokasi tujuanmu itu dikenal punya potensi menyebarkan virus penyebab penyakit tertentu, apa nggak makin berlipat itu parnonya. Hal-hal seperti itu memang kadang nggak bisa diduga, contohnya Flu Singapura, atau dalam istilahnya disebut Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) dan MERS atau Middle East Respiratory Syndrome.  

Menurut halaman Wikipedia, gejala HFMD adalah Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam seperti bentol di bagian mulut, tangan dan kaki dan anak – anak usia 10 tahun kebawah, rentan banget terhadap virus ini. Meskipun lebih rentan terhadap anak – anak, tapi kita sebagai orang dewasa juga dapat menjadi pembawa virus ini karena virus penyebab penyakit bisa bertahan di luar ruangan hingga 24 jam lho!. Seramnya, jenis penyakit ini paling banyak menyerang saat musim panas, ya kayak sekarang-sekarang ini . Jadi jangan sampai kita membawa virus ini ke salah satu anggota keluarga kita ya!

Kehati-hatian terhadap virus penyebab penyakit  juga berlaku banget buat kamu atau keluargamu yang hendak pergi ke Timur Tengah seperti Haji atau Umrah terhadap penyakit MERS karena sampai saat ini belum ada vaksin dan obatnya dan 4 dari 10 yang terkena MERS itu meninggal dunia.

Kita pastinya ingin berangkat dan pulang perjalanan dengan nyaman dan sehat, nggak kurang suatu apa. Untuk itu mangkanya kudu persiapan bener-bener supaya hal-hal nggak menyenangkan itu nggak terjadi. Untuk menghindari virus penyebab penyakit itu, kamu perlu menyiapkan proteksi khusus untuk melindungi dari wabah HFMD saat di Singapura dan/atau MERS. 

Nah berdasarkan informasi yang saya kumpulkan, berikut adalah tindakan preventif yang dapat kita lakukan:  

πŸ’ͺ Badan sedang dalam kondisi sehat

Menjaga diri dalam kondisi sehat itu penting dilakukan sepanjang waktu. Misalnya dengan olahraga yang cukup untuk menjaga badan tetap bugar. Agak odong rasanya kalau sudah tahu mau perjalanan jauh naik turun kendaraan, transit pesawat, dsb, tapi malam sebelumnya malah begadang. Selain bikin kamu bisa telat bangun juga kasian di badan kan?

πŸ‘― Kenali macam-macam kebiasaan sakit di perjalanan plus persiapannya

Wisest travelers knows their weakness. Ini bener juga, saat kamu sudah besar segini, harusnya kamu mengerti bagaimana pola tubuhmu, termasuk saat menghadapi perjalanan. Contoh kecilnya, kamu terbiasa kebelet pup saat makan makanan yang agak pedas. Dengan memahami hal ini, mustinya kamu paham bahwa saat perjalanan itu, kamu nggak sembarang makan pedas. Bertanggungjawablah dengan diri sendiri!

πŸ‘ͺ Sampaikan ke partner perjalanan soal kemungkinan kesehatan tubuhmu

Saya pernah punya cerita, seorang kawan sebut saja Mas Kumbang. Nah, si Mas Kumbang ini pergi bareng-bareng sama gengnya untuk tamasya (bukan keliling kota). Usut punya usut, si Mas Kumbang itu sebetulnya pemabuk. Mabuk di sini maksudnya adalah mabuk kendaraan yang jelas. Tapi sayangnya dia malu mengakuinya, akhirnya teman-temannya pun santai aja memposisikan Mas Kumbang di kursi belakang. Udah gitu, ditambah bawa wangi-wangian pula. Alhasil, si Mas Kumbang jadi mabuk dan malahan merepotkan teman-temannya. 

Alangkah baiknya kalau dari awal teman-temannya diberi tahu sehingga bisa lebih aware.

πŸ’ Kalau sadar kesehatan diri, bawa persediaan antiseptik yang memadai untuk cegah kuman dan virus

Agar perlindungannya makin combo, kamu bisa membawa sabun antiseptik yang daya lindungnya lebih tinggi. Untungnya sekarang ada Betadine Sabun Cair Antiseptik yang dikhususkan untuk mencuci tangan dengan tuntas sampai bersih. Tidak hanya kuman saja yang berhasil mati, virus pun bisa teratasi dengan mencuci tangan dengan Betadine.

Betadine Sabun Cair Antiseptik

Kalau dulu saya dan kamu-kamu sering pakai Betadine sebagai obat luka, kini Betadine sudah merambah pangsanya dengan menciptakan sabun cair yang berguna untuk membasmi kuman penyebab penyakit. Menurut sumber yang saya baca, Betadine ini mengandung Povidone Iodine 7,5% yang terbukti mampu membersihkan bakteri, jamur, dan virus. Selain itu, Betadine juga sudah menjadi merek kepercayaan dunia selama 55 tahun terakhir, di seluruh dunia lho.

Mengandung Povidone-Iodine 7,5%
Tips kapan sebaiknya memakai Betadine Sabun Cair Antiseptik:

πŸ‘ŒSaat traveling
πŸ‘ŒSaat berkunjung ke orang sakit, ke rumah sakit, atau saat akan menegok bayi
πŸ‘ŒSaat mendatangi tempat yang dicurigai merupakan sumber penyakit. Misalnya kamu khawatir terkena virus HMFD atau MERS seperti saat naik Haji atau Umrah. Berjaga-jaga lebih baik kan, daripada kena?

Cuci tangan dengen Betadine Sabun Cair Antiseptik




Menjadi sehat dan tetap semangat adalah hal wajib yang perlu diusahakan saat kita dalam perjalanan. Nggak mau kan, sakit di jalan dan merepotkan orang? Lagian hal ini mudah dilakukan kok, asalkan dipersiapkan dengan baik untuk segala kemungkinan yang ada.

Oh iya satu lagi, dengan kamu tetap sehat artinya kamu juga menghargai orang lain. Minimal nggak ikut menulari orang lain atau (amit-amit) pulang ke rumah dengan membawa virus-virus dan bakteri yang berbahaya. Yuk, mulai cuci tangan dengan Betadine Sabun Cair Antiseptik.

@andhikalady

9 comments:

  1. Anakku skrg kalau jalan2 suka aku bawain ini buat cuci tangan kalau mau makan. Tau sendiri anak2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, apalagi kalau anak-anak sampai sakit. Duh merepotkan, mending cegah ya

      Delete
  2. Produk produk Betadine semuanya bagus bagus ya kak, apalagi jaman sekarang virus ada dimana mana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, makin banyak juga variannya. Dulu cuman tahunya yang buat obat luka itu. Hehe

      Delete
  3. Si Tara sekarang suka banget juga cuci tangan pake betadine ini, soalnya warnanya coklat mungkin dipikirnya kayak sirup kali ya hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk, asal jangan trus diseduh pake air hangat trus diminum Mbak. Hhe

      Delete
  4. Walau bau menyengat, demi kesehatan aku rela hahaha...pas pertama kali pakai ampun deh mirip betadine buat luka :D

    ReplyDelete
  5. Paragraf terakhirnya mbak, setuju bangetttt ! Minimal jangan sampai sakit dan menularkan hahahhaha πŸ˜†

    www.yubikanobi.com

    ReplyDelete
  6. Aku sih selama ini cuma bawa instant hand sanitizer sama tissu kalo traveling. Baru tahu kalo betadine gak cuma buat luka.

    ReplyDelete