Showing posts with label giveway. Show all posts
Showing posts with label giveway. Show all posts

Friday, October 3, 2014

, ,

Pengumuman Giveway Jenganten & Sophie Paris Muslimah Cosmetics

Sebelum menuju ke pengumuman #JengantenGiveway, yuk mari lihat foto pemandangan yang kece ini:

Keterangan: yang kece itu pemandangannya lho ya, bukan fotonya. Kalau teknik pengambilan foto, lightning, camera dan editing sih sini juga masih banyak belajar. :)

Terbang paralayang di atas Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Jangan salah paham, ini bukan saya kok. Hehe. Dipotret saat menjelang senja hari.

Telaga warna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.


Kawasan Kawah Sikidang, Dieng, Jawa Tengah.

Sunrise di perkemahan Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.
Daerah-daerah yang ada di foto di atas itu nggak jauh lho, dari kota Jogja. Kurang dari tiga jam perjalanan. Tiga jam itu nggak lama kan ya? Kalau kamu kebetulan selo dan ada waktu, cocok banget nih buat mengunjungi tempat-tempat itu sebagai penyegaran emosi jiwa. Bayangkan deh, di tengah penatnya bekerja atau belajar, lalu menyempatkan diri mengunjungi tempat yang hijau dan penuh dengan gemericik air, rasanya surga banget.

Nah, sekarang saatnya pengumuman #JengantenGiveway. Lalala.
Saya senang sekali banyak yang ikut dan urun cerita masing-masing. Semua ceritanya seru-seru sampai bikin saya ketawa karena lucu. Terimakasih ya, yang sudah ikutan giveway ini. Terimakasih juga buat yang sudah bantu share sana-sini. Mohon maaf kalau giveway kali ini hadiahnya baru kosmetik saja (ada yang tanya, kalau hadiahnya kopi luwak gimana?). Duh Mas, mbok ya nek hadiahnya kosmetik, situ kan tetep bisa ikut giveway buat ngasih ke mbak pacar kek, kakak kek, ibu kek, mbak-mbak yang nge- friendzone -in kamu kek, atau siapa kek. Lagian ini bukan kosmetik sembarangan lho, tapi kosmetik yang dijamin halal sehingga aman dan nyaman dipakai. :)

Akhirnya, dengan pengundian cap cip cup pakai aplikasi random.org, terpilihlah pemenang giveway adalah:

Ikha Nurul Hidayat

Cerita seru dari Jeng Ikha adalah: 

"Kenangan tentang makeup yang paling saya sukai dan selalu saya ingat adalah make up pertama saya yaitu sebuah face powder. saat itu saya masih duduk di bangku sekolah dan teman-teman aku semua pada gila sama bedak. jadinya tiap jam pulang sekolah bedak saya di pake rame-rame sekelas dan hasilnya belom cukup 2 minggu udah habis bedaknya :)"

Demikian, selamat ya Jeng Ikha. Mohon kirim data diri, alamat, dan CP ke email andhika.lady[at]gmail.com, ditunggu 24 jam ya. Kalau nggak ngirim email juga, tak pek dewe lho hadiah Muslimah Eyeshadow Jaspernya. :D

Okeyy, buat yang sudah ikut giveway tapi belum beruntung, jangan patah semangat ya. Produk-produk keren dan halal dari Muslimah Sophie Paris bisa dibeli secara online di sini lhoo.Variannya juga macam-macam, dari toiletries sampai makeup semuanya ada.

Kalau masih patah semangat, coba lagi deh scroll ke atas, kan ada foto pemandangan tuh. Coba deh cuss ke tempat-tempat itu, siapa tahu patah semangatnya bisa langsung hilang. :)



Continue reading Pengumuman Giveway Jenganten & Sophie Paris Muslimah Cosmetics

Sunday, September 21, 2014

, ,

Sophie Paris Muslimah Cosmetics & Giveway


Setelah ngomongin tentang Hijab Blog Pick di post sebelumnya, kali ini saya mau cerita-cerita tentang makeup Muslimah (masih ada hubungannya deh, sama hijab, Muslimah, dan kehalalan). Oh iya, dalam ranah ini, Muslimah yang saya maksud adalah nama brand, bukan sebutan untuk wanita Muslim. :D

Temen-temen Jenganten, sudah pernah dengar brand Muslimah Cosmetics? Harusnya sudah dong, 'kan dia suka nangkring di jajaran produk di katalog Sophie Paris. Kalau Sophie Paris pasti tau deh ya.

Btw, menyebut tentang Sophie, saya sedang baca buku judulnya Sophie's World karya Jostein Gaarder. Itu buku bagus tapi sebaiknya saya sudahi cerita-cerita tentang buku, ndak ntar jadi lupa sama judul post iki. :p

Bicara tentang Muslimah Cosmetics, nggak dipungkiri sekarang sudah makin banyak kosmetik yang mengusung konsep halal. Buat saya pribadi ini adalah kabar bagus, di mana kita sebagai konsumen dunia perlenjehan -khususnya wanita Muslim- bisa mendapat jaminan bahwa produk yang kita colek-colekkan ke muka dan bibir itu halal. Apapun yang halal, itu pasti bikin tenang. Kekasih halal contohnya. Eh.

Tapi harus diinget juga, halal-haram itu nggak cuma masalah kandungan dan label MUI loh, tapi juga asal muasal barang itu. Barang halal, dibikin di Arab, gambarnya cewek pakai niqab, konon pembuatnya Babah Abdullah bin Albab, kalau dapetnya nyolong atau korupsi, jatuhnya jadi haram dong. Kalau ini pasti semuanya setuju kan?

Nah balik lagi ke cerita tentang Muslimah Cosmetics. Jadi, karena rejeki anak sholihah, saya berkesempatan untuk mencoba dua produk dari Muslimah, yaitu Muslimah Lip Care dan Muslimah Eyeshadow Topaz. Dua produk ini akan saya review, as always. :D

1. Muslimah Lip Care



Ini adalah produk pelembap bibir yang diperkaya dengan Vitamin E dan berfungsi membantu menyembuhkan bibir yang pecah-pecah. Bisa digunakan juga untuk pra-lipstik. Jadi sebelum pake lipstik, oles-oles dulu bibirmu pake Lip Care, tunggu sebentar sampai agak meresap, baru deh pakai lipstik favoritmu. Bisa juga digunakan sebagai perawatan bibir di rumah, misal menjelang tidur, menjelang masak, menjelang baca buku atau menjelang ngeloni anak.

 

Kalau biasanya pelembap bibir diwadahi dalam kemasan ulir seperti stik, dicolek-colek jari, atau kayak lip gloss (baca macam-macam pelembap bibir di post ini), Lip Care milik Muslimah dikemasani dalam bentuk tube dengan mulut yang kecil. Bagi penggila kehigienisan, bentuk kemasan pelembap bibir macam begini pasti disukai banget. Soalnya kontak dengan dunia luar aka kuman lebih kecil dibandingkan tipe ulir lipstik atau colek-colek jari. :D

Aroma Lip Care ini samar-samar seperti permen. Jadi nggak perlu khawatir bagi phobia aroma. Saya adalah contoh yang punya phobia aroma yang terlalu tajam. Benda-benda seperti duren, pete, pengharum mobil, bahkan aroma bibit parfum bisa langsung membuat saya mual. Kemarin saja, saya sampai preloved sebuah remover yang baru saya beli hanya gara-gara wanginya (menurut saya) mirip bau tape basi. LOL.

2. Muslimah Eyeshadow Topaz

Perona mata ini terdiri dari empat warna natural nuansa cokelat, cokelat keemasan, tanah dan gading. Keempat warna ini sangat wearable untuk digunakan sehari-hari dan relatif mudah di-blend. Kemasan eyeshadow dilengkapi dengan kaca yang cukup besar (saya suka kaca besar di kemasan eyeshadow), dan sebuah aplikator spons.


Perlu saya catat, saya jatuh cinta sama aplikatornya! Warnanya hitam dan empuk layaknya aplikator spons yang dijual terpisah. Selain itu aplikator ini mudah dipakai, tidak membuat bubuk eyeshadow berhamburan kemana-mana. Biasanya saya memilih memakai kuas untuk memakai eyeshadow, namun karena kuas bawaan ini sudah bagus, saya bisa lebih enjoy pakai eyeshadow ini meskipun lupa bawa kuas.


Bagaimana soal pigmented? Kamu yang suka dengan eyeshadow yang warnanya keluar, mungkin akan kecewa, Gaes. Tapiii, ada tapinya lhoo. Eyeshadow yang kurang pigmented juga punya banyak kelebihan, contohnya:
- Buat yang masih malu-malu pakai eyeshadow, nggak perlu khawatir warnanya akan jelek.
- Cocok dipakai sehari-hari. Yakali ada yang suka pake esedo metalik-kereng-pigmen-ijo jamrud amben isuk?
- Warna yang kurang pigmented cenderung lebih mudah di-blend.


FOTD time. :)

Di bawah ini saya pakai eyeshadow Muslimah Topaz.

 

Giveway time!

Nah sampai di tulisan yang ditunggu-tunggu, yaitu giveway! Sophie Paris bersama Jenganten mengadakan giveway yang hadiahnya bisa kamu pilih sendiri, Jeng. Asik kan? Yuk mari lihat cara-caranya:


Saya kasih contohnya ya:

Nama: Lady
Email: andhika.lady@gmail.com
Twitter: @andhikalady
Instagram: @andhikalady
Facebook: facebook.com/andhikalady

"Kenangan tentang makeup yang paling saya sukai adalah ketika saya kehilangan lipstik, ternyata lipstiknya buat mainan kucing, alhasil bulu-bulu kucing saya jadi warna merah-merah.
Produk pilihan saya adalah Muslimah Lip Care"

1. Gimana kalau nggak punya akun Google? Bikinlah, apa salahnya. :D
2. Gimana kalau nggak punya akun Instagram, Twitter, Facebook? Kembali seperti poin nomor 1.
3. Banyaknya share tidak mempengaruhi penilaian giveway (kan udah dibilang yang ceritanya keren-keren).
4. Terbuka untuk siapapun, di manapun, asal nggak jauh-jauh dari Indonesia. :D
5. Link untuk memilih produk: Muslimah by Sophie Paris
6. Selamat ikut giveway!!


Continue reading Sophie Paris Muslimah Cosmetics & Giveway

Monday, May 27, 2013

, ,

Bicara tentang Pewarna Bibir



Apa persamaan antara makanan, minuman, ciuman, senyum, huruf M, B, P dan lippen? Menurut Lady, persamaan dari kedelapan istilah barusan adalah semuanya dilakukan dengan bibir. Mana bisa kamu ngomong ‘Mama’, ‘Papa’, ‘Baby’, berciuman, tersenyum, makan, minum, dan pake lippen tanpa memakai bibir?

So, karena bibir itu banyak gunanya, perlakukanlah bibir dengan sebaik-baiknya. Kalau dia kering, kasih pelembap atau lipbalm. Kalau dia pecah-pecah, jangan dijilat dengan alasan untuk membasahi. Air ludah memang membasahi bibir dalam sekejap, tapi setelah itu justru membuat bibir makin kering lho. Kalau dia pucat, warnai dengan lipstick. Gitu kan?

Nah, karena Jenganten.com adalah beauty blog, di sini saya mau ngomongin pewarna bibir. Sudah sejak 5000 tahun silam, wanita-wanita di dunia hobi mewarnai bibir. Cleopatra sang ratu Mesir memecah kumbang merah untuk diambil warnanya sebagai pemulas bibir (FYI, jika ingin tahu info kehalalan kumbang merah sebagai pewarna lipstik dapat menengok posting ini atau ini , ditulis oleh Momzhak). Ratu Ur dari bangsa Sumeria terbiasa menggunakan batu besi untuk pemerah bibir. Di Yunani kuno, lipstik dianggap sebagai kosmetik yang hanya dipakai oleh pelacur. Mereka memakai formula dari anggur, rumput laut dan murbei untuk pemerah bibir. Lain lagi dengan Inggris. Sebelum tahun 1770, wanita yang memakai lipstik dianggap sebagai penyihir dan ahli guna-guna. Sumber1. Sumber2.

Tiba-tiba saya jadi bersyukur hidup di jaman sekarang. Coba di jaman Yunani atau Inggris kuno, masa pengen pakai lipstik saja kudu jadi pelacur atau penyihir dulu? *macak Narcissa Malfoy* XD

Kebangkitan era per-lipstick-kan mulai berkembang ketika pasca Perang Dunia II. Di saat itu, wanita-wanita sudah mulai bekerja mandiri dan mampu membeli kosmetik sendiri, termasuk lipstik. Gelegar lipstik makin merajalela ketika banyak ikon artis-artis Hollywood yang mempopulerkan bibirberwarna merah. Sebut saja Katharine Hepburn, Marylin Moenroe, Rita Hayworth, dan sebagainya.

Enam dasawarsa setelah berakhirnya Perang Dunia II, sekarang ada banyaaak sekali macam-macam pewarna bibir. Tidak hanya lipstik, tapi ada lipgloss, colour lipbalm, lipstik cair, lip tint dan seabrek macam pewarna bibir. Warnanya pun makin beragam tidak cuma merah saja. Kalau dahulu warna lipstik cuma merah itu-itu saja,  teknologi yang ada sekarang memungkinkan adanya kombinasi warna-warni lipstik yang luar biasa banyak.

Bersyukur part #2 hidup di jaman sekarang. 

Tapi secara gampangnya warna lipstik bisa dikategorikan menjadi dua = warna natural dan warna bold.

Warna natural ciri-cirinya adalah warnanya mendekati warna bibir, terkesan alami, jika dipakai menghasilkan warna yang tidak mencolok (seperti tidak pakai pewarna bibir). Beberapa orang dilahirkan memiliki warna bibir yang natural berwarna kemerahan, sehingga tidak pakai lipstikpun sudah bagus warna bibirnya.

Sedangkan lipstik warna bold ciri-cirinya nggak jauh-jauh dari tingkatan warna merah. Merah darah, merah bata, merah hati, merah maroon, merah ungu dan keluarga warna merah lainnya.Warna bold cenderung rapih menutup warna asli bibir.

Kalau disuruh memilih warna lipstik bold atau natural, dengan tegas saya memilih warna bold. Kenapa? Inilah alasan-alasan saya :

  • Pada umumnya, lipstik bold dapat di-build tipis-tipis dan bisa menghasilkan warna natural. Jadi, seperti mendapat dua warna dalam satu lipstik gitu. Sementara kalau lipstik natural tidak dapat memberikan hasil yang sama.
  • Warna bibir alami saya cenderung nggak bermasalah. Meski tidak sempurna, saya tidak memiliki warna kehitaman yang kentara di tepi bibir. Jika kepingin warna bibir yang natural pake banget, tinggal dikasih lipbalm saja sudah cukup kelihatan fresh.


  • Ada rasa percaya diri yang tidak terbantahkan ketika memakai lipstik warna bold. Menurut saya, warna bibir bold adalah bahasa makeup untuk “I’m me. This is me”. Untuk itu, ada istilah ketika seorang wanita memakai lipstik warna bold, itu artinya dia memakai lipstik untuk dirinya sendiri. Logikanya, jika kamu laki-laki, pasti mikir beberapa kali kan, sebelum mencium wanitamu yang sedang berlipstik bold? Kamu mau pipi atau bibirmu jadi kemerahan bekas lipstik? Bisa berabe kalau ketahuan istri entar. Lain halnya jika si wanitamu itu memakai lipbalm bersemu merah dengan rasa stroberi atau marshmallow. #eh




  • Saya adalah seorang Balinese dance performer, di mana ketika pentas, tampilan makeup tegas (baca : menor) adalah kewajiban, termasuk lipstik bold. Makeup panggung jelas berbeda dengan makeup sehari-hari dong. We want something dazzling and glamour on the stage, right? Apalagi kostum tari Bali cenderung dominan warna cerah dengan aksen keemasan, masa makeup-nya nggak ngimbangin glamour dan eksotisnya sih?

  • Meski sebagian orang berkata lipstick bold dapat membuat pemakainya terkesan tua, saya tidak terpengaruh dengan istilah tersebut. Menurut saya, tua dan muda itu perkara jiwa/soul. Ada orang berusia masih muda, tapi tidak punya tujuan hidup sehingga jiwanya galau dan aura penampilannya jadi terkesan tua. Ada pula orang berumur sudah lebih dari setengah abad tapi hidupnya ceria menyebar aura muda karena meski sudah setua itu tapi dia masih punya cita-cita dan pencapaian. (Masih menurut saya) warna lipstik itu tidak ada korelasinya dengan usia seseorang. Mengistilahkan “lipstik merah jika dipakai orang muda itu jadi terkesan tua” itu sama halnya dengan “tua-tua pakai lipstick pink, nggak inget umur”. Mau usia berapapun, pakai lipstik warna apa saja itu kan hak asasi si wanita (dan juga beberapa pria yang suka pakai lipstik). Yang penting kita tahu situasi yang tepat untuk memakai warna lipstik tertentu. Ya masak mau ke pemakaman malah pakai lipstik ungu bold?
  • Lipstick bold favorit saya saat ini adalah ini Estee Lauder Electric Intense Lip Crème Rouge Couteur Intense 743 Danger (Buset panjang banget namanya). Lipstik ini hasilnya cover banget. Warnanya merah darah, tidak matte finish tapi awet, dan vampy. Saya suka banget sama lipstik ini.

  • Saya suka FOTD dengan bibir monyong. Kalau warna bibirnya natural kurang nendang gimana gitu. :*
  • Saya kepingin dapet lipstik bold giveway dari MerillaMay, beauty blogger yang juga berkontribusi di Looxperiments. Mbak Mer ini meski sudah punya anak tapi masih cantik dan seksooy (Kalimat ini adalah konfirmasi bahwa saya ngomong jujur. Kalimat ini adalah konfirmasi bahwa kalimat sebelum ini adalah kalimat jujur. Huahahhaa) Saya sudah sering komunikasi pribadi dengan beliau lewat Twitter. Sebelum berpindah ke blog yang ini, beliau sudah duluan ngeblog di platform Wordpress. Tapi kemudian karena suatu alasan, beliau hijrah ke platform Blogspot. Baguslah, saya jadi bisa follow blog beliau melalui Google Friend Connect. Postingan yang paling saya suka adalah post FOTD Black Swan. Waktu itu pas jaman film BlackSwan lagi ngetren dan Mbak Mer ini membuat FOTD dengan dandanan Natalie Portmandi film Black Swan dengan sangat sempurna!! Oh banget nggak sih. XD
@andhikalady
Continue reading Bicara tentang Pewarna Bibir