Tuesday, January 4, 2022

, ,

Chemical Peeling dan Infuse Whitening di Babies Glow Clinic - Jogja

 


Saya punya anak berusia 2 tahun. Seperti umumnya bayi, kulit anak saya pun baguuss sekali. Mulus, bersih, kenyal, menggemaskan. Kenapa begitu? Karena sel-sel kulit bayi punya kemampuan regenerasi yang super cepat. Coba deh perhatikan, kalau bayi terluka, sembuhnya akan berkali-kali lipat lebih cepat daripada kita orang dewasa.

Berbeda dengan kita. Kemampuan regenerasi sel tubuh (termasuk kulit) di usia 20-an agak melambat. Sel kulit mati menumpuk di kulit sehingga sel kulit baru enggan muncul. Itulah penyebab kulit terasa kusam dan seakan menua lebih cepat. Ditambah pengaruh makeup, radikal bebas, sinar UV dan segala macam terpaan luar dalam yang menjadi penyebab adanya masalah kulit.

Untuk itulah kita butuh katalis perawatan bernama PEELING. Peeling berfungsi seperti regenerator sel kulit. Ia merangsang kikisnya sel kulit lama, dan membuat calon sel kulit baru segera muncul dan menggantikan peranan sel kulit mati. Akibatnya, kulit menjadi lebih mulus seakan terlahir kembali seperti kulit bayi.

Peeling sebetulnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa melakukannya di dokter atau klinik kecantikan. Nah, kemarin saya barusan ke Babies Glow Aesthetic dan mencoba perawatan peeling ala salon kecantikan. Jujur ini pengalaman pertama saya melakukan peeling di klinik. Tapi saya mantap, karena jenis peeling di Babies Glow disesuaikan dengan kebutuhan kulit serta di bawah pengawasan dokter.



Saat pertama datang ke klinik, saya bukan hanya disodori formulir pasien, tetapi juga disuguh beberapa camilan dan kopi. Hmm. Oke, ini info di luar peeling, tapi I always respect every hospitality in everywhere.

Setelah mengisi formulir, saya dipertemuan dengan dr. Nety dan mendapatkan konsultasi singkat mengenai kondisi kulit dan perawatan yang tepat untuk saya. Lalu disimpulkan kalau kulit saya membutuhkan infuse whitening dan peeling untuk mengurangi kekusaman & acne scars. Inilah pentingnya kalau mau ke klinik kecantikan sebaiknya TIDAK PERLU PAKAI MAKEUP dulu supaya kulit terlihat apa adanya. Bagaimana dokter bisa menilai kulitmu kalau ditutupi dengan foundation?

Kemudian saya memasuki ruangan tindakan yang bernuansa cozy dengan diiringi musik yang menenangkan. Seorang perawat mempersilakan saya untuk berbaring di bed tindakan dan berganti pakaian. Kemudian sambil sedikit ngobrol supaya rileks, lengan saya dipasang infus untuk whitening. Awalnya sempat deg-degan karena saya takut jarum, tetapi perawatnya ramah dan cantik sehingga saya lupa sama rasa sakitnya. Hehe. Untuk infuse-nya sudah di bawah kontrol dokter sehingga saya yakin 100% aman. Menurut dokter dan perawatnya, selain untuk memberikan kecerahan (whitening), infuse ini juga bisa meningkatkan imune tubuh. Siapa sih yang nggak ingin meningkatkan imun di masa pandemi kayak gini?




Nah, sambil menunggu infuse-nya kelar sekitar 45 menit, seorang terapis lainnya mulai membersihkan area wajah saya. Proses peeling dimulai sejak dibersihkan, kemudian vakum komedo (astaga komedo saya banyak sekali), lalu dioleskan cairan peeling di sekitar wajah. Awalnya mungkin akan terasa sedikit cekat cekit, mengingat cairan peeling umumnya bersifat asam. Namun nggak perlu khawatir, karena kesan cekat cekit ini hanya sementara dan akan menghilang sebelum kamu menyadarinya. Menurut terapis, peeling ini dibiarkan maksimal 3 jam saja setelah itu baru bisa dibilas dengan air.

Adapun pantangan untuk peeling adalah hindari pemakaian skincare, terutama krim malam selama 48 jam pasca peeling. Hindari bertemu sinar matahari langsung. Lalu jika mau keluar rumah, pakai sunblock ber-SPF tinggi. Pada dasarnya peeling memang mengikis sel kulit mati, sehingga kulit akan beradaptasi dengan penipisan terlebih dahulu, baru kemudian sel-sel kulit baru akan muncul. Inilah mengapa kulit menjadi lebih rentan sehingga hal-hal yang mengganggu kulit seperti skincare berat dan sinar matahari sebaiknya dihindari dulu.

Yang saya rasakan pasca peeling adalah kulit menjadi terasa lebih ringan, lebih kenyal dan lebih lembut. Adapun efek infuse whitening yang saya rasakan adalah kulit jadi lebih segar, cerah meski tanpa makeup, badan jadi lebih enteng, lebih mudah fokus, dan lebih berstamina. Saat saya menulis ini pun otak masih bisa diajak mikir berat padahal seharian ini habis dipakai kerja dan mengurus rumah tanpa henti. Agaknya infuse-nya tidak cuma pengaruh ke kulit tapi juga ke otak. Hehe.

Meskipun peeling hasilnya bagus dan instant, treatment ini tidak boleh dilakukan sering-sering. Ibarat kulit kalau terlalu sering dikikis, lama-lama akan gupis. Khusus di klinik yang memang menggunakan dosis tinggi, peeling hanya bisa dilakukan maksimal sebulan sekali untuk mendapatkan hasil maksimal. Kalau dokternya bijak dan benar, kamu tidak akan diizinkan melakukan peeling kalau sebelumnya sudah pernah peeling dalam 2 minggu terakhir. Nah di Babies Glow kamu akan diwawancara secermat mungkin untuk menghindari kemungkinan tersebut. Supaya gampang dan mendapatkan hasil maksimal, kuncinya adalah NURUT DOKTER SAJA.


Overall, saya senang banget bisa sharing pengalaman peeling di Babies Glow. Kelebihannya banyak, kekurangannya hampir tidak ada. Kalau ada kesempatan lagi, ingin deh ke sana lagi. :D


@andhikalady

0 komentar:

Post a Comment