Showing posts with label Scrub. Show all posts
Showing posts with label Scrub. Show all posts

Saturday, November 1, 2014

, , , , ,

Himalaya Facial Wash, Scrub & Sneak Peek Manado


Saya ada sedikit curhatan soal kulit muka nih. Beberapa bulan lalu, saya menemui bahwa kulit muka saya agak sensitif dan mudah kemerahan. Apalagi kalau kena matahari, sampe-sampe temen saya bilang 'kamu mukanya kayak Ratu Atut'. Hihi, maksud temen itu, muka saya kelihatan glowly pink kayak muka Ratu Atut. Tapi saya kan nggak terima dong masa muka saya disamain kayak muka koruptor? Biar gimanapun saya tetep lebih senang kalo dibilang muka saya kayak Raisa. #teteub

Oke, abaikan soal Ratu Atut. Jadi ceritanya muka saya jadi agak sensitif, padahal sudah saya pakein sunblock biar gak kena matahari. Terus, saya coba riset kecil-kecilan sambil Googling. Hampir semua mengatakan kalau penyebabnya adalah salah kosmetik, atau skin carenya terlalu berat. Terus saya mikir dan bikin list kosmetik apa saja yang sedang saya pake, terus ngecek ulang apakah ada bahan-bahan alergen atau tidak, ada nomor BPOM atau tidak, dkk. Nah, setelah saya cek kok aman semua? Gimana dong inih kulit?

Lalu karena banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk mengurangi pemakaian skin care. Dari yang tadinya pake 3 lapis, cukup 1 lapis saja. Dari yang tadinya pake krim malem bejibun, saya kurangi jarang-jarang. Contoh yang saya kurangi adalah Tretinoin dan Kelly (sekarang udah lepas blas dari Kelly). Lalu saya juga mulai melirik produk sabun muka bebas SLS. Itung-itung mengurangi alergi. Ini contoh produk pembersih bebas SLS yang saat ini sedang saya pake (dan cukup puas sama hasilnya)

1. Himalaya Herbal Purifying Neem Face Wash

Saya beli sama scrubnya. :)
Produk ini mengklaim tidak mengandung Paraben dan SLS. Paraben adalah bahan pengawet kosmetik. Sejauh ini memang belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa paraben itu berbahaya. Namun bagi beberapa orang, Paraben bisa menimbulkan alergi. Sedangkan SLS adalah singkatan dari Sodium Lauryl Sulphate yang mana bertanggungjawab terhadap banyaknya busa yang keluar ketika sebuah produk sabun kamu gosok-gosok. Memang menyenangkan bisa mandi atau cuci muka dengan busa melimpah, tapi yang sering terjadi adalah kulit menjadi lebih kering ketika baru saja dikenai busa banyak.


Kesan saya memakai Himalaya Neem Facial Wash:
+ Bebas SLS, busa yang ditimbulkan tidak terlalu banyak. Lebih aman untuk kulit.
+ Berwarna hijau bening dengan aroma lembut.
+ Mengandung kunyit yang berguna mengontrol jerawat. Btw, saya pernah posting masker dari kunyit di sini loh.
+ Ada versi kemasan kecil yang cocok dibawa traveling.
+ Produk India, tapi mudah dicari di Indonesia
+ Tidak membuat kulit kering.
+ Wadahnya transparan, kamu akan tahu kapan saatnya membeli facial wash baru.

2. Himalaya Herbals Purifying Scrub


Ada macam-macam jenis scrub, contohnya yang harus diolah dulu dengan dicampur air, ada juga yang praktis kayak gini. Tinggal bersihkan wajah terlebih dahulu pake cleanser, kemudian basahi pakai air, lalu tinggal dipakekan scrub ke seluruh muka kecuali area mata.


Kesan memakai Himalaya Neem Scrub:

+ Butiran scrubnya pas, tidak terlalu besar/kecil. Butiran ini adalah bagian dari buah Aprikot yang berguna mengangkat komedo.
+ Praktis dipakai, tinggal dimasukkin ke daftar alat-alat mandi.
+ Asik dibawa traveling. Misalnya kamu habis panas-panasan di luar dan mukanya jadi kusam. Pas pulang ke penginapan tinggal pakai scrub ini, kesan kusam bisa langsung ilang.

Ngomong-ngomong traveling, selama dua bulan ini saya lagi banyak banget kerjaan yang menuntuk untuk bepergian. For the first time in forever saya merasa kayak cewek karir sungguhan (tapi tetep hore). Setiap minggu menenteng koper ke Bandara, ngantri cek in, harus siap kerja remote dari mana saja, menenteng dokumen yang beratnya segaban, pulang cuman pas weekend. Abis itu, itinerary datang lagi, ke tempat yang berbeda lagi. Buat saya dinikmati sajalah, alhamdulillah dikasih kesempatan untuk bisa melihat tempat-tempat keren di seluruh Indonesia. Kayak minggu kemarin, saya baru dari Manado (kota tanpa cewek jelek, LOL), di mana saya menginap di hotel yang pleasurable-nya keren banget. Hotel ini berinisial 'N' yang lokasinya dekat Bandara.




Ngisi jambangan.
Pakpung dulu. :3
Salam,

@andhikalady
Continue reading Himalaya Facial Wash, Scrub & Sneak Peek Manado

Tuesday, May 20, 2014

, , ,

Masker dan Lulur Rempah Hitam Roro Mendut

Pada suatu hari, Roro Mendut bertemu dengan Jenganten Meniran. Mereka duduk-duduk cantik di sebuah kafe Pizza sambil membawa bawaan masing-masing. Tentang bagaimana apa yang mereka bawa, dari mana belinya, bagaimana kisah cinta mereka masing-masing, bagaimana keadaan rumah mereka, termasuk bagian tentang kenapa dua wanita berumur duapuluh-sekian ini bertemu dan ngobrol di cafe Pizza sambil memesan wedang berbentuk busa yang kemudian mereka ketahui namanya adalah latte, tidak perlu diceritakan panjang lebar seperti kalimat ini.

Wanita yang mengenakan kain batik itu terlihat berkeringat deras -rupanya habis tergesa-gesa, buru-buru mengenakan selendangnya yang berwarna kuning di bahunya yang selembut bayi. Sambil memegang kaca, tangan satunya membetulkan letak sanggulnya dengan hati-hati. Beberapa kali kalimat kekhawatiran tentang lipstiknya luntur sudah terucap lima atau enam kali. Wanita itu bernama Roro Mendut.

"Mas Wiraguna, tetap saja memaksa, aku harus gimana dong Jeng? Sudah bermacam cara ditempuh, Mas Wira tetep saja ngotot. Kemarin malah mengirimkan satu truk es krim ke depan rumah. Untung tamanku nggak rusak macam Bulungan" kata Roro Mendut sambil mengeluh kesah. Beberapa kali dia terlihat harap-harap cemas sambil melirik ke handphone-nya.

...

Karena saya nggak menemukan kalimat yang pas diucapkan oleh Jengaten Meniran, anggap saja cerita selesai. Kalau masih penasaran, tonton saja film Roro Mendut yang diperankan oleh Meriam Belina, baca buku Roro Mendut karya Romo Mangunwijaya, atau kalau kamu sangat malas, cukup baca halaman Wikipedia tentang Roro Mendut.

Baiklah, demikian adalah cerita rekaan belaka dari kisah Roro Mendut.Yang ingin saya ceritakan lebih lanjut di sini adalah tentang produk perawatan tubuh Roro Mendut. Yuk kenalan yuk.

Setelah gambar dilihat selama lebih dari satu menit, kamu akan melihat Lulur Selulit, Lulur Rempah Hitam, Masker Rempah Hitam, Lulur Manten, dan Lulur Ketiak Rempah Hitam.

Roro Mendut adalah nama merk produk perawatan tradisional khas keraton Yogyakarta. Berbagai bahan tradisional seperti rempah-rempah dan kopi organik, diramu sedemikian rupa sehingga menjadi lulur dan masker berkualitas yang berguna untuk merawat kulit. Mempertahankan konsep tradisional, produk ini juga dikemasani dengan kemasan khas Jawa, yaitu bercorak batik dan berbagai ornamen khas Yogyakarta. Selain itu, kemasan Produk Roro Mendut terbuat dari kertas dan plastik yang berkualitas bagus. Nah, ada lagi keunggulan dari sisi marketing dan kemasan, yaitu produk Roro Mendut juga sudah mengantongi label Halal MUI.

Halal dan Organik.

Ada bermacam ramuan alias produk keluaran Roro Mendut, salah duanya adalah Lulur dan Masker Rempah Hitam.

1. Lulur Rempah Hitam

Penampakan di wajah.

Lulur Rempah Hitam dapat digunakan untuk merawat tubuh ataupun wajah. Tidak perlu khawatir dengan bahan-bahannya, karena semua berasal dari produk organik. Lulur ini memiliki butiran yang cukup mempan jika digunakan untuk meluruhkan sel kulit mati ataupun menghaluskan kulit. Aromanya adalah kombinasi rempah-rempah dan kopi. Saya menduga, scrub yang ada dalam lulur ini berasal dari butiran kopi. Kalau kamu ingin sensasi luluran dengan aroma kopi, lulur ini sangat berguna banget. Namun hati-hati untuk penggunaan terhadap wajah yang sensitif, jangan digosok terlalu keras untuk menghindari iritasi.

2. Masker Rempah Hitam


Biasanya, setelah scrubbing atau luluran, hal yang berikut dilakukan adalah memakai masker. Masker rempah hitam ini memiliki butiran yang kecil-kecil, sama-sama beraroma kopi seperti Lulur Rempah Hitam dan memiliki efek menghaluskan kulit yang bagus sekali. Masker ini juga tidak menimbulkan alergi pada kulit saya yang sensitif.

Ritual perawatan masker seperti di atas (scrubbing + maskeran), biasanya saya lakukan 1-2 kali seminggu, tergantung kebutuhan kulit. Kalau kulit sedang berjerawat, saya menghindari pemakaian lulur atau scrubbing berlebihan. Kulit yang berjerawat sebaiknya tidak dilakukan pemijatan atau pengelupasan seperti yang dilakukan ketika scrubbing. Cukup pakai masker yang bersifat menghaluskan atau anti jerawat. 

Selain kedua produk di atas, Roro Mendut juga mempunyai berbagai produk Lulur dan Masker, di antaranya:

1. Masker Payudara Rempah Hitam



Masker Payudara Rempah Hitam berguna untuk memperindah dan mengencangkan payudara. Ada kalanya, lulur biasa kurang mampu mengakomodir kondisi kulit di sekitar payudara yang sedikit berbeda dengan bagian kulit lain. Nah, solusinya adalah menggunakan produk khusus untuk mengencangkan payudara.

2. Lulur Manten Keraton


Judulnya memang Royal Wedding Scrub, tapi lulur ini tidak hanya ditujukan untuk mereka yang mau menikah saja. Yang belum menikah boleh, yang sudah menikah beranak lima kayak Pandhawa juga boleh kok. Pokoknya lulur ini boleh dipakai siapa saja yang menginginkan sensasi perawatan badan Putri Kerajaan khas keraton ketika akan menikah. Kamu pengen ngerasain sensasinya? Sama. Saya juga. Cuman kurang ndoro kangmasnya tukang lulurnya saja. Soalnya, bayangan saya yang namanya Putri Raja, kalau mau luluran pasti dilulurin tukang lulur khusus. Yamosok luluran sendiri. Hoho. Untung ada Roro Mendut, luluran sendiripun tetap senang. Hehe.

3. Lulur Ketiak Rempah Hitam


Lulur ini berguna banget untuk mencegah bau badan. Dipakai ketika mandi, gosok-gosokan sebentar di bagian ketiak (maaf nggak terima permintaan spoiler luluran di kelek. LOL), kemudian bilas. Memang agak lebih repot dari memakai deodoran biasa, tapiii bahan lulur tradisional ini malahan yang lebih saya sukai karena minim bahan kimia.

4. V-Scrub Rempah Hitam


Saya ambil deskripsi dari website resmi Roro Mendut di http://roromendut.co.id/, kurang lebih sebagai berikut:

RORO MENDUT ROYAL BLACK SPICE – V SCRUB PEMUTIH SELANGKANGAN ORGANIK merupakan perawatan kulit tradtional organic pertama yang diformulasikan dari resep traditional perawatan kulit khas kerajaan.
RORO MENDUT ROYAL BLACK SPICE – V SCRUB PEMUTIH SELANGKANGAN ORGANIK memadukan khasiat dari daun sirih, kayu rapet, lemon, teh hitam, rumput laut, rempah-rempah dan ketan hitam organic yang terkenal dapat menghilangkan bakteri dan mencerahkan kehitaman/kekusaman yang membandel, mengencangkan serta menciptakan keindahan sempurna pada kulit di sekitar area kewanitaan.

Nah, demikian penjelasan dari website Roro Mendut tentang V-Scrub Rempah Hitam. Selain V-Scrub, ada pula produk perawatan kewanitaan Ratus seduh Roro Mendut. Jadi, semua produk Roro Mendut memang nggak hanya merawat bagian luar saja, tetapi juga bagian dalam. Buat kamu yang peduli dengan perawatan dalam, sudah menikah dan ingin semuanya terawat, produk ini bisa jadi solusi. :)

Produk Roro Mendut bisa dibeli secara online di http://roromendut.co.id. Tapi bagi yang tinggal di Jogja dan sekitarnya, bisa mengunjungi Mirota Batik di Malioboro. Orang Jogja pasti tahu Mirota Batik. :)

......

"Tak perlu kau risau, kisahmu sudah tertulis, juga cintamu kepada Pranacitra. Sini ajari saya bagaimana cara menggelung rambut serapi itu, atau bagaimana teknik marketing yang ciamik semacam yang kamu lakukan dengan rokok jualanmu itu" ucap Jenganten Meniran sambil membayangkan bertemu dengan Roro Mendut sungguhan di dunia paralel.

Continue reading Masker dan Lulur Rempah Hitam Roro Mendut