Friday, October 17, 2014

Selfoot

Kemanapun pergi, sebagian dari pembaca blog ini pasti selalu ada alasan untuk selfie (termasuk penulisnya juga sih). Di kamar mandi, di pantai, di taman, di mal, di pinggir jalan, juga di tengah-tengah gunung. Nah, buat kamu yang sangat demen sama selfie tapi kepingin mencoba hal baru, bisa lakukan pemfotoan objek ini nih: selfoot.

Ngomong-ngomong, saya kurang tau siapa yang pertama kali mencetuskan istilah selfoot, kalau ada yang tahu, tolong disebutkan ya. :D

Saya bisa punya beberapa alasan kenapa saya selfoot:
1. Lagi bosen sama muka sendiri.
2. Lagi nemu lantai yang bagus.
3. Lagi pakai sepatu baru.
4. Lagi pengen aja.
5. Lagi abis pake lotion, sehingga kakinya nggak busik.
6. Kaki nggak perlu dikasih eyeliner atau BBCream kalau hanya untuk dijadikan objek foto diri.
7. Ada kebutuhan untuk mencintai seluruh bagian tubuh kita jiwa raga baik dari ujung helai rambut, wajah, bahu, ujung kuku, bahkan tumit kaki. << ini sebetulnya menimbulkan pertanyaan, apakah tindakan selfoot itu termasuk bentuk mencintai diri sendiri? Entahlah, tapi sepanjang itu bisa membuat kita senang, tubuh senang, berati itu termasuk cinta tubuh dong.

@ Kampus UNY.


@ Masjid kampus sebuah perguruan tinggi di Lampung.


@ Pantai Widarapayung, pantai dekat rumah mami papi.
@ Depan UC UGM
@ Sebuah kampus di Palembang

@ Depan Borobudur.
@ Curup, Bengkulu

@ Pantai yang menghadap Samudera Pasifik, Manokwari, Papua.

Selfoot di atas adalah contoh yang masih belum keren. Kenapa nggak keren? Yeahh, kalau saya nggak ngasih caption, mana bisa yang melihat foto tersebut tau itu ada di mana. Saya sih pengennya selfoot yang lebih keren semisal di menara ifel atau tembok chaina. Tapi tentu saja, lokasi selfoot tidak menjamin hasilnya keren. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan contohnya: pakaian yang dipakai (pakaian bawahan/sepatu), keterkaitan foto dengan lokasi (misal selfoot di pantai, backgroundnya pasir),  warna kuku, dan masih banyak lagi. Poin-poin penunjang itu masih belum begitu saya kuasai. :D

Tapi layaknya selfie, dulu masih belum bisa tersenyum santai yang bisa nunjukin ke-hepian. Begitu pula dengan selfoot, ntar lama-lama pasti bisa menemukan 'jiwanya dan bisa selfoot dengan lebih oke.

+Andhika Lady Maharsi 
@ Havana Soetta

4 comments:

  1. Keren mbak selfoot nya! Ngomong - ngomong mbak masih pakai trentronoin nggak? Dan gimana hasilnya? Sering sering post dong mbak.... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi, makasih Jeng. Aku sekarang udah nggak pake Treti Jeng, purgingnya kagak nahan. Sekarang aku lebih suka pake masker tradisional. :).. Lama efeknya sih, tapi lebih aman di kulit. :)

      Delete
  2. Akoh napsir wedges merahnya mbakyu..
    *gagal fokus*

    ReplyDelete