Ketika
menikah, salah satu hal yang paling diharapkan oleh pasangan adalah
keharmonisan dalam hubungan seksual. Maksudku, siapa sih yang nggak
menganggap ini penting? Namun,
apa jadinya jika suami mengalami disfungsi ereksi? Bagaimana cara istri
mengkomunikasikan hal ini tanpa menyakiti perasaan suaminya? Dalam artikel ini,
kita akan membahas tentang cara menghadapi pria disfungsi
ereksi, terutama mereka yang memiliki kasus serupa.
Disfungsi
ereksi adalah suatu kondisi dimana seorang pria tidak mampu mencapai atau
mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seksual.
Perbedaan disfungsi ereksi dengan impotensi adalah disfungsi ereksi hanya
terjadi pada saat tertentu, sedangkan impotensi adalah kondisi dimana pria selalu
mengalami kesulitan ereksi. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh beberapa
faktor seperti stres, kelelahan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi,
diabetes, dan lain-lain.
Sebutlah seorang wanita bernama Jane. Ini kisahnya aku baca
dari Instagram Cermin. Pasti tahu kan kamu? :D. Jane adalah seorang wanita yang telah menikah selama lima tahun. Meski
hubungan pernikahan mereka terlihat bahagia, namun ada satu masalah yang
membuat Jane merasa kebingungan dan tidak terpenuhi hasrat biologisnya.
Suaminya mengalami disfungsi ereksi. Jane merasa sedih karena tidak mendapatkan
kepuasan di ranjang dan merasa tidak diinginkan oleh suaminya. Jane merasa
terjebak dalam perasaannya karena tidak tahu bagaimana mengomunikasikan
perasaannya kepada suaminya.
Kebingungan
Jane bisa dipahami. Dia merasa sedih karena tidak mendapatkan kepuasan di
ranjang. Meskipun dia tahu bahwa suaminya mengalami disfungsi ereksi, namun dia
masih bingung bagaimana cara mengomunikasikan perasaannya kepada suaminya tanpa
menyakiti hatinya. Jane merasa sulit untuk mencari solusi karena dia tidak tahu
harus bagaimana.
Komunikasi
yang baik merupakan kunci dalam memecahkan masalah apapun, termasuk dalam
menghadapi masalah disfungsi ereksi. Sebagai seorang istri, mengkomunikasikan
perasaan dan masalah dengan suami merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Namun, dalam hal ini, perlu diingat bahwa mengkomunikasikan masalah ini dengan
suami bisa menjadi hal yang sulit karena masalah yang dihadapi bersifat
sensitif dan pribadi.
Berikut adalah
beberapa tips yang bisa membantu istri dalam mengkomunikasikan masalah
disfungsi ereksi dengan suami:
1. Buat suasana yang nyaman dan aman
Sebelum
memulai percakapan, pastikan bahwa suasana yang dihadirkan nyaman dan aman
untuk suami. Buat suasana yang ramah dan hangat untuk mendorong suami untuk
membuka diri. Hindari membuat percakapan ini terasa seperti tuduhan atau kritik
yang merendahkan. Para istri mungkin bisa dengan memasakkan makanan
kesukaan suami dan mencari waktu supaya keduanya dalam kondisi tenang.
2. Berbicara secara terbuka dan jujur
Saat berbicara
dengan suami, istri sebaiknya berbicara secara jujur dan terbuka. Jangan takut
untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran yang ada. Sampaikan bahwa istri ingin
membantu suami dalam mengatasi masalah ini dan memperbaiki hubungan mereka.
Tekankan pada poin bahwa ‘ini demi hubungan kita’.
3. Hindari menyalahkan
Ketika
berbicara dengan suami, hindari menyalahkan atau menuding suami sebagai
penyebab masalah. Sebaliknya, bicaralah tentang bagaimana disfungsi ereksi
mempengaruhi perasaan istri dan bagaimana keduanya bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah
ini bersama.
4. Beri dukungan
Setelah
berbicara dengan suami, pastikan untuk memberikan dukungan yang cukup. Ingatlah
bahwa disfungsi ereksi bisa menjadi masalah yang sangat mempengaruhi harga diri
dan rasa percaya diri suami. Berikan dukungan dan dorongan untuk mengatasi
masalah ini bersama.
5. Bersikap sabar
Mengatasi
disfungsi ereksi bukanlah hal yang mudah dan butuh waktu. Istilah ini bukan
masalah yang bisa diatasi dalam semalam. Penting untuk bersikap sabar dan
memahami bahwa ini adalah perjalanan panjang. Jangan menuntut suami untuk
segera sembuh atau menyelesaikan masalah dengan cepat.
Disfungsi
ereksi adalah masalah yang memengaruhi baik pria maupun pasangannya. Sang istri
juga harus terlibat dalam pengobatan dan mengambil sikap yang tepat untuk
membantu suaminya mengatasi masalah tersebut. Dalam beberapa kasus, pasangan
mungkin merasa tertekan, kesal, atau bahkan merasa bahwa mereka tidak cukup menarik
atau diinginkan. Ini adalah alasan mengapa komunikasi terbuka antara pasangan
sangat penting.
Ada beberapa
solusi yang dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi. Yang paling penting
adalah berkonsultasi dengan dokter yang spesialis dalam masalah seksual. Dokter
dapat membantu menemukan penyebab disfungsi ereksi dan memberikan perawatan
yang sesuai. Selain itu, beberapa tips lain yang bisa membantu mengatasi
disfungsi ereksi adalah:
1. Mengubah gaya hidup: Menerapkan gaya
hidup yang sehat seperti makan makanan sehat, melakukan olahraga teratur,
berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu mengatasi
masalah disfungsi ereksi.
2. Mengonsumsi suplemen: Ada beberapa
suplemen yang diklaim dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi, seperti zinc,
vitamin C, dan ginkgo biloba. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
3. Mengonsumsi obat-obatan: Ada beberapa
obat yang diresepkan dokter untuk mengatasi disfungsi ereksi, seperti Ericfil
yang mengandung Sildenafil yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke
penis sehingga akan membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Namun
apapun obat yang dipilih sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
dokter.
4. Terapi: Ada beberapa jenis terapi yang
dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi, seperti terapi psikologis, terapi
hormon, dan terapi dengan vakum.
Kesimpulannya,
disfungsi ereksi adalah masalah yang umum terjadi pada pria dan dapat
memengaruhi keharmonisan hubungan pasangan. Oleh karena itu, sangat penting
bagi pasangan untuk terbuka dan berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah ini.
Wanita seperti Jane juga sebaiknya turut serta membantu suami dan mengetahui caramenghadapi pria disfungsi ereksi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan terapkan gaya hidup yang
sehat untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi. Semoga informasi ini dapat
membantu pasangan yang sedang menghadapi masalah serupa agar dapat menemukan
solusi yang tepat.