Tuesday, July 31, 2012

Versatille Blogger Award

Aw, aw, aw, anugerah akhir bulan nih. Akhirnya saya dapat blog award untuk yang pertama kalinya.
Anugerah ini bernama Versatille Blogger Award.

Versatille Blogger Award. My very first time award.
Bagaimana caranya saya mendapat award ini adalah karena saya di tag oleh dua orang Jeng cantik yaitu Jeng Tintaz dan Jeng Annisa. Terima kasih Jenganten. Saya sangat-sangat tersipu dan bangga mendapatkannya. :)

Tentang aturan Versatille Blogger :
1. Pilih lima belas blogger yang akan kamu tag.
2. Beritahukan lima belas blogger yang kamu tag.
3. Tuliskan tujuh hal tentang kamu.
4. Berterimakasih kepada yang mengetag kamu. *thanks for Tintaz dan Annisa*
5. Tambahkan postingan tentang Versatille Blogger di post kamu.

Dan inilah tujuh hal tentang saya :
1. Punya kebiasaan *atau bakat* lucid dream dan sleep paralysis.
2. Love Pachelbel Canon soooo much.
3. Suka warna ungu. Email saya aja --> aku.suka.warna.ungu at gmail dot com. :))
4. Punya banyak kesukaan. Mudah tertarik sama hal baru.
5. Karena bakat saya pada nomor 1, saya jadi suka banget sama bambu karena pernah melihat daun bambu saat aku mimpi. Aneh ya?
6. Sucks in loving animal. Aku cenderung nggak suka binatang. Tapi kalau lihat kucing/anjing terlantar aku gak tega.
7. Nggak suka duren. Menurutku duren adalah makanan yang sebaiknya nggak usah di makan. #nooffense yah. :p

Lima belas Jenganteners blogger yang saya tag :


Well, di atas adalah daftar blogger yang saya tag untuk ikutan main Versatille Blogger Award. Ikutan yuuk.

Continue reading Versatille Blogger Award

Monday, July 30, 2012

, , , ,

Loose Powder Compare : Wardah vs Caring

Sebelum saya memposting ini, saya baru saja menulis empat judul. Baca : EMPAT judul tulisan buat kedua anak-anak saya alias kedua blog saya. Tak apalah, kejar setoran berhubung Bang Toyib tiga kali lebaran gak pulang-pulang. Loh, apa hubungannya? Heuheuheu.

Baiklah, masih dalam acara kompor-mengompor, eh, compare-mengcompare. Kali ini saya akan membandingkan dua buah produk bedak tabur lokal sejujur mungkin. Kenapa sejujur mungkin? Ya karena ini blog-blog saya. Mau saya jujur kek, mau saya bohong kek, mau saya ngegombal kek, suka-suka saya. Wong ini blog-blog saya kok. :)) --> kata-kata ini saya contek dari Jeng Arum.

Dua bedak tabur itu adalah Caring Microfine Loose Powder dan Wardah Luminous Loose Powder.

Kiri : Caring, kanan : Wardah

Bedak Caring ini kemasannya kecil, karena saya dapat dari bonusan waktu saya beli BB Cream Everlast pada haul bagian ini. Aselinya kemasan bedak ini lebih besar dari di gambar. Ukurannya kurang lebih mirip sama Wardah kok. Bedak ini sudah beberapa bulan saya pakai, jadi kalau keliatan agak bulky dan tulisan kemasannya ilang, mohon dimaklumi sadja yah. Heuheu. Sementara bedak Wardah tersebut saya dapat waktu Wardah ngasih beauty class gratis di UGM beberapa bulan sebelum saya mulai ngeblog tentang beauty. Jadi berhubung waktunya sudah lama beud, dan produk giftnya udah pada mau habis dan bulky-bulky, jadinya urung saya ceritakan di blog ini.

Marii, lanjut reviewnya.

  • Kemasan
Keduanya sama-sama terbuat dari plastik. Tapi saya merasa kemasan Caring lebih elegan karena kemasannya transparan. Selain itu, akses silver pada bagian pinggir tutup juga menambah kesan mahal. Sementara Wardah hanya terbuat dari kemasan sederhana dengan tutup berwarna hijau khas brand Wardah. Menurut saya ini kalah mewah jika disetarakan dengan Caring. Jika kedua produk ini disandingkan, saya pasti lebih tertarik dan akan mencoba Caring terlebih dahulu.
Why saya bahas kemasan? (bukan Kamasean lho ya). Kenapa setiap saya mereview produk, selalu saya masukkan unsur penilaian kemasan? Jawabnya simple, karena saya ini orangnya moody dan dalam beberapa hal saya menganggap something must be judge by its cover. Jadi kalau covernya menarik, mungkin banget bisa bikin orang jatuh cinta.

  • Ergonomis
Mari kita lihat dalamnya.

Keliatan banget *rongsok nya ya? Yew, namanya aja udah lama dipake. :p
Keduanya memiliki perantara berlubang antara tutup utama dengan tempat bedak. Metode yang bagus untuk mencegah bedak berceceran. Saya masih inget jaman kemasan bedak tabur Ibu saya masih bersekat plastik yang harus disobek untuk mendapatkan bedaknya dengan resiko berceceran massal. Heuheu. Saya pribadi tidak melihat adanya perbedaan signifikan dari kedua produk ini.

  • Tekstur
Lanjut ke bagian tekstur.

Wardah

Caring
Abaikan shadenya (karena shade Wardah lebih terang. Ya abis bagaimana, itu sudah masuk dalam goodie bad. Jadi bisanya cuma terima nasip. Hehe). Jadi saya di sini akan mebahas teskturnya. Tekstur Wardah lebih powdery dan mudah dicecerkan ke saput. Sementara Caring lebih padat dan mengandung lebih banyak kelembaban. Artinya, jika dinalar, maka Wardah lebih baik dalam hal menyerap minyak, tapi tidak menempel sebaik Caring. Untuk tekstur, saya merasa Wardah ada kemiripan dengan bedak Marcks. Sama-sama powdery, sama-sama bagus untuk mengeset foundie dan bagus untuk menyerap kelebihan minyak.
Caring memiliki tekstur yang lebih padat dan lembab sehingga lebih mudah nempel ke kulit. Secara umum, saya lebih suka tekstur Caring. Selain lebih mudah nempel ke kulit, juga cukup mampu mengcover kulit dari ketidaksempurnaan.

  • Saput
 
 
Saya lumayan bersyukur mendapat bentuk saput seperti di atas. Alias sudah tidak seperti jaman saput tebalnya cuman 5mm dan sekali dua kali pakai langsung jebol dan buang. Heuheu. Akan tetapi, saput Caring lebih tebal dan lebih nyaman dipakai daripada wardah. Selain itu, jika dinilai dari kekuatan dan ketahan-lamaan, jelas sekali Caring juara. Walaupun hampir mirip, tapi sudah bisa dilihat kalau saput Wardah sudah mulai rusak setelah beberapa bulan pemakaian.
  • Pengaplikasian
Dalam postingan ini, saya menyertakan foto kulit saya menggunakan bedak Wardah. Tapi sepertinya tidak akan membantu banyak dalam review. Karenaa, foto tersebut saya ambil pada waktu malam hari. Pun dengan kamera hape yang kualitasnya soso. Hehe.

BB Cream Everlast Caring + Wardah loose powder

Kesan saya menggunakan Wardah adalah minyak gampang keserap. Mirip dengan bedak Marcks. Cocok banget untuk touchup saat muka berminyak. Tapi untuk coverage yang lumayan, gampang nempel, memiliki kelembaban yang bagus, saya lebih suka memakai Caring. Ohya, bonus kemasan yang oke dan terkesan "mahal". :)
  • Tips 
Bedak tabur sesungguhnya diciptakan untuk mengeset foundation/BB cream supaya tetap stay di kulit wajah dengan tahan lama. Jadi, untuk menciptakan tampilan make-up yang tahan lama dengan foundation/BB cream, pertama-tama gunakan pelembab favorit, baru kemudian aplikasikan foundation/BB cream dengan benar (ditepuk-tepuk jika menggunakan tangan, atau gunakan kuas khusus foundation). Supaya tidak mudah menggumpal, pastikan pelembabnya sudah kering lebih dulu baru dioles foundation/BB cream. 
 
Saya juga punya tips pribadi supaya foundie tidak menggumpal, yaitu lakukan pengolesan tipis-tipis dahulu dan lakukan per bagian. Jadi jangan langsung ambil foundie terus di tempel pipi kiri, kanan, kening, hidung, dagu baru dioles satu per satu. Jangaan. Big no no. Karena apa? Karena kalau kita seperti itu dan yang pertama kali kita oles bagian kening (misalnya), bagian yang terakhir kita oles udah keburu kering. Jadinya menggumpal. #pengalaman. Lebih baik mengoles per bagian seperti kening-baurkan, pipi-baurkan, hidung-baurkan, dst. Hasil tidak menggumpal dan foundie yang kita gunakan lebih higienis karena langsung dioleskan ke kulit. Gak perlu nunggu lama-lamaaa.

Setelah itu, baru diset dengan loose powder. Cukup ditepuk-tepuk tipis nggak perlu tebal-tebal. Karena kalau tebalpun, hanya lapisan pertama yang bersentuhan dengan foundation yang akan bertahan. Sisanya cuma jadi butiran debu. #eh. 
 
Jika perlu coverage lebih kaya muka saya yang butuh banyak koreksi, gunakan Two way cake/compact powder setelahnya. CP/TWC memiliki daya tempel yang lebih baik dari loose powder.
Setelah puas berfoundie dan berbedak, baru lanjutkan dengan makeup mata, pipi dan lain-lain. :)
 
Note : tips di atas saya dapat dari Jeng Arum dan Jeng Puput.
  • Harga
Wardah Luminous Powder : Sekitar Rp 27.000,00
Caring Microfine Loose Powder : Sekitar Rp 40.000,00 (yang ukuran premium)
 
 
 
Continue reading Loose Powder Compare : Wardah vs Caring

Sunday, July 29, 2012

, , , , ,

Padme AmidaLADY

Haloo, Ladies. Apa kabar. FYI, saya sebenarnya udah pengeeeen banget menjawab tantangan mbak-mbak Makeup Nista bulan Juli yang judulnya #circus alias sirkus dari dulu. Pokoknya sejak awal sudah kebayang mau pakai look apa, model gimana, pakenya alat apa. Tapi apa daya, muka saya belum sembuh benar dari breakout. Jadinya saya tunda dulu ngobrak-abrik muka saya dengan colek foundie dan makeup yang berat-berat. Baru deh, hari ini saya bisa merealisasikan look tersebut. Sekalian merayakan muka saya sudah sembuh dan lebih baik dari sebelumnya. Hoorraaay!

Awalnya sih saya pengen meniru look Queen Amidala yang diperanin Natalie Portman seperti ini :



Tapi kok jadinya malah mirip Jeng Kelin yah? Salah satu yang bilang saya mirip Jeng Kelin adalah mbak @ge_bird .. Awas ya dia!.. Pokoknya harus mau suruh nraktir Red Velvet Cake!







Adonan :
Face :
- BB Cream Caring Everlast.
- Caring Loose powder
- Pixy TWC

Eyes :
- Viva Eyebrow
- Viva Eyeshadow Hitam (buat eyebrow)

Lips & Cheeks :
- Estee Lauder Lisptick Bold. (lupa seriesnya)

Aksesoris yang saya pakai :


Ohya, more info about Make-up Nista bulan Juli, bisa dilihat di blognya Jenganten Megan Fox alias mbak @sekararumw di sini. Hasilnya unik-unik, Pemirsa. Namanya juga sirkus. Look apapun bisa mungkin. Dari yang lucu sampai yang serem ada. Dari yang bisa bikin saya takjub sama ketrampilannya sampai yang bisa bikin saya pingsan dan koma karena seremnya. Lihat aja looknya mbak Putri. Dijamin mabok tiada tara. Warning : Jika ada anak kecil di samping anda, Jauhkan layar PC/hp/laptop/ipad dari jangkauan anak-anak karena sangat berbahaya! hahaha. :))

Well, setiap bulan, makeup nisters membuat sebuah tantangan look. Yang sudah berjalan tentu saja tantangan Batik untuk bulan Juni. Untuk Juli ini adalah #sirkus. Siapapun boleh ikut dan berkreasi dengan alat masing-masing.

Udah nggak sabar menunggu tantangan bulan Agustus nih. Jangan-jangan tantangannya merah-putih a la pahlawan gitu. >.<*. 

Jadi gimana ceman-ceman? Sudah mirip Natalie Portman atau Jeng Kelin?

@andhikalady

Updated :
Wijyaan, makin banyak yang protes sama bentukan muka saya. :)) Cc in ke @cehadezet @meinafebri @lissaardhiani @auliyadanisha @arievarian @p_yusha. Mereka ini beberapa orang yang eksaitid lihat ava di twitter saya. Hihi. Duh, pokoknya ulah kalian saya anggap apresiasi deh. Heuheu.

:))
Continue reading Padme AmidaLADY

Friday, July 20, 2012

, , , , , , , , , , , , , , ,

Niatnya sih Vampire Look, Tapi...

Karena kebetulan muka saya masih belum pulih dari peristiwa purging akibat Tretinoin, saya belum berani bereksperimen macem-macem dengan muka saya. Biarlah dia sembuh dulu dari jerawat dan kelupas. Hehe. *sabaaar*. Tapi meski begitu, hal ini tidak menyurutkanku dari hasrat untuk memakai make-up. Setelah mengelana mencari korban yang rela mukanya saya unyel-unyel ke sana ke mari, ternyata korban itu nggak jauh-jauh dari saya, alias tetangga kamar namanya Santi @saaantt (tapi bukan Santi nya om Rhoma lho yaa). Hehehee.

Dia meminta saya untuk mengubah muka nya a la Vampir. *mungkin mau ngeceng ke kota Forks kali ya*. Walaupun setelah diraba, ditimbang dan ditrawang, hasilnya nggak mirip-mirip Vampir banget. Daan inilah :






Adonan.

Wajah :
- Caring BB Cream Everlast
- Caring Microfine Loose Powder
- Pixy TWC Acnebrite
- Shading memakai Mirabella Palete warna cokelat.

Pipi :
- Baxi Blush On

Mata :
- Mirabella Pallete no 3, Merah + Ungu
- Viva Eyeshadow Duo, Hitam
- My Darling Eyeliner
- Skiva Eyeliner
- Kajal Eyeliner
- Unbranded Bulu Mata
- Viva Eyebrow

Lips :
- Estee Lauder Bold Red hasil prelover dari tante.

Nah, walaupun ada pula kesalahan yang nggak bisa diabaikan seperti :
- Saya hanya mengeset wajah, tapi nggak sekalian leher, sehingga warna kulit wajah dan leher agak berbeda. >.<*
- Lipsticknya agak mbleber dikit.
- Bulu matanya kurang rapi. --> ini pertama kalinya saya memakaikan bulu mata orang.

Jadi kisahnya, saya dan Santi ini bereksperimen pada malam hari sambil nonton Saranghae yang dibintangi Revaline S Temat. Baiklah. Kami memang penggemar drama Korea. :)). Dan hobi kami adalah bergadang nonton drama Korea sampai pagi. Hihihii

Ohya, beserta postingan ini saya juga menyadari sesadar-sadarnya bahwa saya masih punya utang makeup Sirkus. *mlipir sejenak dari jangkauan Jeng Arum*. Hihihiii

@andhikalady
Continue reading Niatnya sih Vampire Look, Tapi...
, , ,

Lovely Gift From Merilla May

Sebelumnya, Selamat berpuasa bagi yang menjalankan hari ini. Semoga puasanya berkah dan memberkati kebersihan hati. *ambil sapu buat membersihkan hati dari kotoran dan dendam terhadap man.. *sinyal hilang*. :))

Jadi cerintanya, hari Kamis kemarin saya mendapatkan kejutan paket yang datang ke kantor saya. Usut punya usut, setelah mendatangkan tim gegana dan sejumlah ahli forensik, ditemukan adanya dugaan kecurigaan besar bahwa isi paket tersebut adalah benda yang unyu. (halah). Dugaan sebelumnya tentang adanya bom yang bisa meledak di dalam paket itu tidak terbukti. Jadi bagi yang sudah mengevakuasi diri silahkan kembali ke tempat masing-masing. Hahahaa.

Perlahan-lahan ahli gegana dan tim forensik (baca : saya), membuka kardus berwarna cokelat itu. Di dalamnya masih terdapat bungkusan berwarna oranye. Ternyata masih ada satu lapisan lagi, daaaan.. isinya adalaaah :

Item unyu ini adalah tempat brush. Yang bikin pasti orangnya cantik deh. :)

Taraa, saya isi dengan brush dan beberapa pensil make-up.

Wow, ada jahitan namaku, LADY.

Beserta bungkusannya.
Penasaran siapa yang memberikan saya ini? Dialah Merilla May, beauty blogger pemilik blog merillamay.blogspot.com . Tadinya Mbak Mer ini sudah mempunyai blog di maumakeup.wordpress.com , tapi kemudian beliau hijrah ke blogspot. Ahsiik deh, jadi bisa difollow. Hihi. Kabarnya lagi, sekarang beliau udah jadi writer juga di http://www.looxperiments.com . Wah, makin jaya aja nih, Mbak Mer. :)).


Karya-karya make-up di blognya sangat bagus dan amazing. Contohnya aja, make-up look Black Swan. Hasilnya tuh bisa miriiip banget sama Natalie Portman. Apalagi saya memang pengagum Natalie Portman. Selain mirip, hasilnya juga rapi dan indah lho. TOP banget deh pokoknya. Ceritanya nih, Ladies, make-up look ini telah berhasil mengantar Mbak Merilla menjadi jawara dalam kontes make-up di Looxperiments yang diadakan beberapa waktu lalu. Keren sekali kan? :)


Terima kasih atas giftnya ya Mbak.
Sukses bikin saya terharu total.
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Mohon maaf lahir batin.
Semoga makin sukses dan lancar jaya. :*

@andhikalady
Continue reading Lovely Gift From Merilla May

Wednesday, July 18, 2012

, , ,

TWC Compare : Caring dan Pixy Acnebrite


Walapun nggak setiap saat saya memakai Two Way Cake, kadang saya tetap memerlukannya. TWC bisa jadi dewi penolong ketika saya terburu-buru dan enggak sempet berdandan lama-lama. Misal saya berada dalam situasi ditunggu gebetan mau makan bareng, dan posisinya saya baru bangun tidur di rumah. Kucel? Pasti. Berminyak? Tentu. Ya kalau makannya di burjo mah, masih bisa pergi bawa muka bantal. :3. Tapi kalau ternyata gebetan sedang baik hati mengajak ke tempat yang semua wanitanya pakai hig heel, ya apa boleh buat. Saya yang nggak terlahir dengan kulit wajah yang sempurna, tentu saja membutuhkan koreksi untuk masalah kulit saya. Minimalnya bawa muka fresh dan mulut bersih lah..

Daan, TWC adalah jawabannya. 

Ketika saya menghadapi momen –terburu-buru-muka kucel- jangankan eyeshadow, pakai foundie atau BB cream aja gak sempet. Hehehe. Cukup ambil TWC, basahi sedikit saputnya, oleskan ke muka. Wajah jadi lebih fresh dan lebih segar dibanding dengan sebelumnya. Kandungan foundation di dalamnya juga memudahkan TWC menempel ke kulit. TWC memang memiliki daya tempel yang lebih baik daripada bedak padat atau bedak tabur. Kegunaannya pun berbeda. Dulu, ketika kita mulai belajar dandan, kita memulainya dengan bedak bayi yang dioles ke muka. Berlanjut ke bedak tabur yang kandungannya ringan. Berlanjut ke bedak padat. Semakin pintar merawat diri, ketiga benda tersebut ditambah TWC pun jadi pilihan sebagai penghuni meja rias ataupun beauty pouch yang dibawa sehari-hari. Iya gak? Kalo saya sih, iya. Hehehee.

Meski bunyinya sama-sama bedak, antara bedak tabur, bedak padat dan TWC ternyata memiliki kegunaan yang berbeda. Bedak tabur itu berfungsi untuk mengeset foundation agar tetap di tempatnya, alias tidak bergeser. Hah? Benarkah foundie itu bisa bergeser? Bisa. Terlebih jika kulit kita berminyak dan luntur-able. Nah, bedak tabur inilah yang bertugas membuat foundie tidak mudah luntur. 
Kalau bedak TWC itu berfungsi untuk lapisan after-bedak tabur untuk menegaskan tampilan make-up agar lebih coverable. Tapi penggunaannya dapat juga dipakai sendiri tanpa pengaplikasian foundie / bedak tabur terlebih dahulu. Karena? Yups, karena TWC telah dilengkapi dengan kandungan foundie di dalamnya.
Sedangkan bedak padat itu fungsinya mirip dengan bedak tabur, hanya karena lebih compact, sehingga dapat dibawa kemana-mana untuk keperluan touch up.

Oke, lanjut ke TWC. Dari sekian TWC lokal #under100ribu yang pernah saya coba, saya paling suka merk Caring dan Pixy. Di sini saya akan mencoba mengcompare kedua TWC ini.

  •  Kemasan

TWC Caring dikemas dengan wadah berwarna putih konvensional. Khas TWC. Sedangkan Pixy dikemas dengan wadah yang tidak berbeda jauh ukurannya, hanya berwarna hijau. Saya lebih suka kemasan Pixy, karena lebih catchy, dan warna hijaunya pas untuk label Acnebrite yang dibawanya. Tapi untuk masalah ketahanan kemasan, saya lebih suka Caring karena lebih kuat. Saya sering sekali memiliki bedak Caring dan jarang sekali bedak tersebut pecah karena kemasan yang kurang kuat.

Keduanya diengkapi kaca dan tempat saput yang terpisah. Untuk beberapa orang yang menyukai keminimalisan, bentuk kemasan ini cukup memakan tempat. Tapi bagi saya tidak masalah selama bedak tersebut tidak pecah. Selain itu, bentuk kemasan seperti ini juga memungkinkan untuk memiliki kaca yang besar sehingga muka saya bisa kelihatan semua di kaca.
  • Daya tempel
Lagi-lagi saya lebih menyukai Pixy, karena teksturnya gampang nempel ke wajah saya. Enggak mudah cakey dan finishingnya bagus. Pada kebanyakan bedak / TWC yang pernah saya coba, beberapa di antaranya menimbulkan efek "bedakan: banget. Tapi hal ini tidak berlaku untuk Pixy. Setiap kali saya memakai, tidak terlihat muka saya habis bedakan. Meskipun saya memakainya sendiri, tanpa lapisan apapun sebelumnya.

Sedangkan untuk Caring, saya kurang suka hasil finishingnya yang cukup cakey jika saya gunakan sendirian. Muka saya jadi terlihat menggumpal, kecuali sebelumnya saya sudah memakai BB cream. Jadi, saya sarankan jika ingin menggunakan Caring, jangan lupakan BB cream / foundie sebelumnya, karena hasilnya kurang bagus.


Pixy
  • Coverage
Salah satu kebutuhan untuk memakai TWC adalah kemampuannya untuk menutup noda. Untuk saya, saya lebih suka coverage Pixy. Teksturnya langsung menyatu dengan kulit, dan mau diajak berkompromi dengan bekas-bekas jerawat saya. Hehehee. Untuk Caring, lagi-lagi dia membutuhkan BB cream atau foundie untuk menghasilkan coverage yang maksimal.
  • Stay Power
Menurut saya, kedua TWC stay power minyaknya standar ya. Dengan asumsi pemakaian sendiri, keduanya tidak power banget, tapi juga cukup mampu menahan minyak untuk sekitar dua jam. Jika ingin yang stay powernya bagus, dahului dengan pelembab dan foundie yang memiliki stay power bagus juga. Sementara untuk penggunaan sendiri, kalau ingin yang stay powernya lumayan, pakai Pixy jenis Ultimate atau Caring jenis Everlast.  Kabarnya kedua TWC ini memilki ketahanan minyak yang bagus.

Caring.
  •  Saput
Kiri Pixy. Kanan Caring. Sudah tidak seperti aslinya. >.<*
Saya lebih menyukai saput Caring yang lebih lembut. Bentuknya juga lebih lebar dan mudah dipakai sekali - dua kali usap (yah, ketahuan malesnya). Tapi, sesuai standarnya TWC pasaran yang jarang memiliki saput bagus, ada baiknya membeli saput baru yang lebih bagus dan awet. Apalagi kadang saput itu saya basahi dulu untuk membuat coverage yang lebih mantep. Tapi lebih bagus lagi jika kita mengganti saput secara kontinyu. Terlebih jika kita menggunakan bedak yang dishare dengan orang lain. >.<*
  • Hubungan dengan alergi / skin care
Kedua TWC ini mengklaim tidak membuat kulit breakout. Dan buat saya juga itu. Manurut saya, jika kulit rajin dibersihkan, kulit akan aman dari breakout. Tapi saya pribadi lebih memilih Pixy, karena memiliki kandungan yang ramah dengan kulit berjerawat. (namanya aja Acnebrite). :).

But, meski mengklaim tidak mengakibatkan breakout, buat saya yang namanya TWC tetap saja menutup pori-pori. Jadi teteuup, jangan skip pembersihan wajah setelah selesai beraktifitas.


Nb : Kalimat terakhir saya buat untuk menasihati saya sendiri. #sekian.


:))

Pixy Acnebrite : Rp 35.000,00
Caring : Rp 30.000,00 

Continue reading TWC Compare : Caring dan Pixy Acnebrite

Wednesday, July 11, 2012

, , , , ,

Random Post : Thanks to July dan Haul

Sebelum saya menulis lebih banyak pada postingan ini, saya mau bilang : Saya sebenernya geli sendiri melihat muka purgingan saya yang enggak banget pada post sebelumnya. Hihi. FYI, sekarang wajah saya sudah mulai membaik dan enggak separah purging kemarin. Untuk penggunaan tretinoin, saya sempat menghentikan pemakaian selama beberapa hari karena saya baru melakukan facial. FYI, bagi pemakai tretinoin, disarankan jangan mengoleskan pada kulit yang terluka, termasuk luka karena facial. Oleh karena itu, muka saya liburkan sementara selama tiga hari dari pemakaian treti. Setelah luka facial saya sudah lumayan sembuh, pemakaian saya lanjutkan.

Tapi, lagi-lagi saya hentikan kembali karena saya akan melakukang kegiatan paling menyenangkan bulan ini : Rafting! Loh, apa hubungannya Rafting sama pemakaian Treti? Seperti kita tahu, efek penggunaan treti adalah kulit menjadi fotosensitif. Istilah gaulnya, kulit jadi anti sama matahari. Kena matahari sedikit aja bisa langsung kemerahan. Nah, bisa dibayangin kan, kalo lagi seneng-seneng ndayung jeram di bawah terik matahari, kita malah mengorbankan kulit muka? Jadi untuk sementara penggunaan treti saya hentikan dulu selama tiga hari menjelang rafting, agar kulit wajah saya tidak terlalu sensitif dengan matahari. Hehehe. Tapi teteuup, pemakaian sunblock tetap wajib. Sedang memakai ataupun tidak memakai tretinoin.

Lohh kok jadi cerita tretinoin sih? Padahal awalnya saya berniat untuk posting tentang ke-alhamdulillah-an bulan ini. Hehe. Bulan Juli tahun ini banyak banget yang syukur-able buat aku, ladies. Ada sosok spesial yang berulang tahun. yaitu Ibuku, Adek balitaku, Aby, daaan, Saya sendiri. Hehehe. Selain itu banyak juga kegiatan-kegiatan dan rejeki tak terduga bulan ini. Di antaranya,

1. Rafting di kali Serayu.

Karena saya ngikut agenda tahunan kantor, kemarin saya dan rekan-rekan nyasar ke Kali Serayu Banjarnegara untuk melakukan rafting. Lot a fun there. Enggak bakal cukup cerita utuh tentang rafting bisa muat dalam satu paragraf. Hehe. Nantikan ceritanya di andhikalady.blogspot.com . Sinambi menunggu foto-foto ditransfer ke PC saya.

2. Dapet kesempatan untuk dinas ke Medan oleh kantor.

Ini adalah perjalanan dinas pertama saya sejak menjadi Application Support sebagai staff IT di kantor saya bekerja. Nggak disangka langsung dilempar jauh ke luar pulaw. Alias Medan. Kalau ada Dear Ladies yang dari Medan/Batak/apapun yang berhubungan sama Sumatera, saya sampaikan I'd love Medan so much. :). Ohya, saya masih di Medan cuma sampai besok aja nih. Kalau ada yang mau berbaik hati nunjukin tempat kuliner yang enak, tempat belanja yang murah atau tempat beli oleh-oleh menarik di Medan, pliiis, kasih tau aku dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam mulai dari sekarang. Haha, kayak mau ngumpulin tugas aja. Hihi.

3. Blog ini sudah melampaui lebih dari 20.000 kunjungan.

Mungkin dua puluh ribu adalah angka yang kecil untuk blogger-blogger yang sudah profesional yang trafiknya sudah ribuan dalam sehari. Blog ini paling-paling baru dapet 300-500 trafik sehari. Tapi aku sendiri tidak begitu mempermasalahkan trafik, walaupun seneng juga sih kalo lihat makin hari grafik makin naik. Hehe. Well, seperti kata Jeng Arum, (Mbak, saya link namamu ke blog galaumu ya?), trafik dan follower blog itu hanyalah bonus. Yang paling utama adalah bagaimana caranya dengan ngeblog itu bisa bikin kita happy. Saya bisa happy ketika saya ngeblog. Entah ngeblog di sini maupun di blog saya yang satunya.

4. And Haul-haul Hauul.

Well, kurang lengkap rasanya kalau postingan ini tidak dilengkapi dengan tetek bengek kosmetik dan beauty stuff. Saya akan sedikit share tentang haul saya bulan Juli. Kan di judulnya udah keliatan "Thanks to July", jadi apapun di bulan ini yang membuat saya happy akan saya tuliskan. Daaaan, haul merupakan salah satu kegiatan yang bisa membuat saya happy. Okay? Girls? Inilah :

Kiri ke kanan : Pixy TWC Acnebrite Rp 35.000,00, Red Glitter, Visine Eyedrop Rp 9.000,00, Lem Bulu Mata Eye Putti, Vitacid (Tretinoin) Rp 24.000,00.
Glitter merah. Untuk keperluan Make-up Nista. Rp 6.000,00

Lem Bulu Mata. (masih) untuk keperluan make-up Nista. Rp 9.000,00

Bulu mataa. Rp 2.500,00
Sebenarnya masih ada beberapa haul yang terlewat dan belum saya taruh di sini. Tapi kebetulan saya sedang berada jauh dari rumah dan nggak sempat foto-foto belanjaan. Ohya, saya juga mau mengucapkan terima kasih untuk wifi hotel tempat saya menginap. Jadinya saya bisa online dan posting sesuatu sampai malam begini. Posting sesuatu : mejeng foto alay bin ababil di sudut kamar. *maklum cah ndeso*. Ahahahaha :))

5. Fefotoan

Minibar
Laptop untuk saya bekerja, ngerjain skripsi, ngeblog, ngetwit, nonton, curhat, dan diajak ngomong. :))

Kopi krimer. Buat nemenin bergadang bikin konfigurasi aplikasi. >.<*
Bath stuff. Bisakah kamu melihat ada Larissa di sana? :))
Narsis gapenting di depan kaca kamarmandi.
Bonus foto langit pas di atas sewawat Jakarta-Medan. :)
Bay the wai, bay the wai. Saya juga ternyata masih utang sesuaty lho Ladies. Tebak apaa? Yups. Tantangan Make-up Nista bulan Juli yang dikumandangkan Jeng Arum atas dasar ide dari Mbak Dokter Aldila. Mereka adalah beauty blogger anggota persaudaraan Make-up Nista yang cantik dan kece yang tinggal di Jogja. Siapapun boleh ikut dan berpartisipasi. Tidak harus berasal dari Jogja. Khusus untuk bulan Juli, temanya adalah #sirkus. Kamu juga boleh berkreasi asal tidak keluar dari jalur tema sirkus. Hasil kreasi dapat berupa FOTD, EOTD, OOTD, face art dan lain-lain. Taruh hasil kreasi kamu di blog, laporkan ke Jeng Arum atau kirim link via twitpic ke @sekararumw.  Selamat berkreasi sesuai selera. :)

 @andhikalady

Continue reading Random Post : Thanks to July dan Haul

Friday, July 6, 2012

, ,

Tretinoin Diary v. 0.2, I am Purging bytheway >.<*


Postingan ini adalah lanjutan dari bagian sebelumnya di Tretinoin Diary v 0.1. 

 
 
Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, saya akan update penampakan kulit wajah saya selama pemakaian tretinoin. Detail mungkin seperti ini :

3 hari pertama :

Tidak ada masalah berarti. Saya menggunakan tretinoin setiap malam dengan dosis yang tipiiiis banget di kulit. Cuma seukuran biji kedelai dan langsung diratakan seluruh wajah.

Hari ke 4 sampai 1 minggu :

Efek purging sudah mulai terasa. Kulit saya keluar jerawatnya semua. Merah-merah dan sangat enggak nyaman. Kata temen kos saya pun jerawat merahnya makin keliatan. Lihat aja gambar kondisi kulit saya dalam masa purging jerawat ini :

Warning, Jangan kaget ya, Ladies... >.<*


1. Pipi kiri, 2. Pipi kanan, 3. Dahi. Yes, cuma dahi saya yang lebar aja yang bebas dari purging.

Hari ke 7 sampai sekarang (sudah sekitar 10 hari) :

Jerawat saya sudah mulai hilang. Kemerahan sudah menghilang juga. Tapi masih ada satu masalah lagi, yaitu kulit saya mengelupas pada bagian yang seharusnya tidak mengelupas. (biasanya yang suka mengelupas itu daerah cuping hidung, bawah bibir, tepi bibir). Nah, ini yang mengelupas malah ujung hidung dan pipi.
Ohya, efek positif lain yang saya rasakan adalah saya merasa produksi minyak kulit saya makin sedikit lho, Ladies. Jadi benar juga kalau tretinoin membuat kulit less oily.

Adapun antisipasi untuk melalui efek purging ini saya tidak lupa mengoles sunblock dan untuk keperluan tertentu, saya mengoleskan BB cream lebih effort. Seperti di FOTD batik di sini, saya sedang dalam masa purging loh. Dengan sedikit pengolesan BB cream dan bedak, berhasil deh, nutup jerawat dan kemerahan di pipi. Hihi. 

Hasil saya nutupin purging :


Memang pada beberapa sumber, efek pemakaian tretinoin adalah purging, yaitu kondisi kulit breakout sebelum terjadi penyembuhan yang seharusnya. Sesuai dengan cara kerja tretinoin yang bertugas mengganti lapisan kulit dengan lapisan baru, sehingga lapisan lama dikikis terlebih dahulu. Purging dapat berupa keluarnya jerawat, kulit mengelupas dan kemerahan. Dan saya benar-benar mengalaminya. >.<*

Tapi untuk melanjutkan bagaimana efek tretinoin pada kulit, saya akan tetap memakainya sampai beberapa minggu ke depan dan memosting perkembangannya di blog kesayangan ini. :)

Continue reading Tretinoin Diary v. 0.2, I am Purging bytheway >.<*